Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Magetan: Jadwal Pemberian Dosis Kedua Sudah Mulai, tapi Vaksinnya Belum Datang

Kompas.com - 26/07/2021, 15:40 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kesulitan melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua kepada masyarakat.

Hal itu karena Pemkab Magetan belum menerima kiriman vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Padahal, waktu pemberian dosis kedua sudah terjadwal.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, kekurangan vaksin karena stok dosis kedua terpakai pada vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Pemkab Magetan terpaksa memakai stok dosis kedua karena permintaan warga untuk vaksinasi Covid-19 sangat tinggi.

Baca juga: Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak di Madiun, Wali Kota Siapkan Ruang Isolasi Khusus

“Pada awal yang pertama kita gunakan dosis kedua untuk dosis satu, sekarang jadwalnya dosis kedua sudah mulai jadwal, lha vaksinnya belum datang,” kata Rohmat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/07/2021).

Rohmat menambahkan, Pemkab Magetan sedang fokus menjadwalkan vaksinasi dosis kedua bagi 8.000 sasaran yang telah menerima dosis pertama.

Sehingga, masyarakat bisa menerima vaksin lengkap. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemkab Magetan membutuhkan sekitar 800 vial vaksin Covid-19.

“Sesuai dengan edaran dari Kementerian Kesehatan bahwa vaksin yang ada sekarang ini untuk memenuhi dosis dua yang belum dilaksanakan. Untuk dosis dua kita butuhkan 800 sekian vial,” imbuhnya.

 

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Magetan kesulitan mencapai herd immunity dikarenakan minimnya ketersediaan vaksin.

Persentase warga yang divaksin baru mencapai 15 persen untuk dosis pertama sementara untuk dosis kedua baru 7 persen dari warga yang divaksin.

Baca juga: Jaga Kecukupan Oksigen, RSUD Magetan Rujuk Pasien Covid-19 ke RS Lain

 

Setidaknya ada sekitar 400.000 warga Magetan yang harus divaksin dari sekitar 600.000 jiwa yang wajib vaksin.

Saat ini baru sekitar 70.000 warga yang telah menjalani vaksin pertama sementara untuk vaksin dosis kedua baru 20.000 warga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com