MAGETAN, KOMPAS.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kesulitan melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua kepada masyarakat.
Hal itu karena Pemkab Magetan belum menerima kiriman vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Padahal, waktu pemberian dosis kedua sudah terjadwal.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, kekurangan vaksin karena stok dosis kedua terpakai pada vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Pemkab Magetan terpaksa memakai stok dosis kedua karena permintaan warga untuk vaksinasi Covid-19 sangat tinggi.
Baca juga: Covid-19 Mulai Menyerang Anak-anak di Madiun, Wali Kota Siapkan Ruang Isolasi Khusus
“Pada awal yang pertama kita gunakan dosis kedua untuk dosis satu, sekarang jadwalnya dosis kedua sudah mulai jadwal, lha vaksinnya belum datang,” kata Rohmat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/07/2021).
Rohmat menambahkan, Pemkab Magetan sedang fokus menjadwalkan vaksinasi dosis kedua bagi 8.000 sasaran yang telah menerima dosis pertama.
Sehingga, masyarakat bisa menerima vaksin lengkap. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemkab Magetan membutuhkan sekitar 800 vial vaksin Covid-19.
“Sesuai dengan edaran dari Kementerian Kesehatan bahwa vaksin yang ada sekarang ini untuk memenuhi dosis dua yang belum dilaksanakan. Untuk dosis dua kita butuhkan 800 sekian vial,” imbuhnya.