Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Tidar Tujuan Ambon Kandas di Pelabuhan Namlea, Maluku

Kompas.com - 26/07/2021, 15:38 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Kapal Motor (KM) Tidar yang hendak berlayar dari Namlea, Kabupaten Buru, Maluku menuju Pelabuhan Ambon kandas di perairan sekitar pelabuhan Namlea, Senin (26/7/2021).

Kepala Operasional PT Pelni Cabang Ambon, Muhamad Assagaf mengatakan, kapal tersebut kandas sekira pukul 13.30 WIT.  

“Benar, kapal Tidar kandas di sekitar Pelabuhan Namlea tadi sekira pukul 13.30 WIT,” kata Assagaf kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon seluler, Senin.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bali Tinggi, Warga yang Flu Diminta Melapor ke Fasilitas Kesehatan Terdekat

Dia mengatakan, kapal itu hendak berlayar dari Pelabuhan Namlea menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. 

Kapal milik PT, Pelni itu kandas selama lebih dari dua jam.

“Tadi kandas sekitar dua setengah jam,” ujar Assagaf.

Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kandasnya kapal tersebut.

Menurutnya kapal tersebut kandas bukan karena air laut di sekitar pelabuhan surut.

“Untuk penyebab kita belum bisa sampaikan karena saya sendiri belum menerima berita acaranya. Kalau soal air laut surut, saya pastikan tidak karena tadi airnya sedang pasang, dan jalur di situ kita sudah tahu persis,” katanya.

Baca juga: Unggah Seruan Demo Copot Jokowi, Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka

Kapal Motor (KM) Tidar kandas di sekitar Pelabuhan Namlea Kabupaten Buru, Maluku, Senin (26/7/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Kapal Motor (KM) Tidar kandas di sekitar Pelabuhan Namlea Kabupaten Buru, Maluku, Senin (26/7/2021)
Dugaan penyebab

Ia menduga, ada beberapa kemungkinan kapal tersebut kandas.

Kemungkinan pertama, karena dipengaruhi angin yang kuat di sekitar area pelabuhan. Lalu kemungkinan lainnya, nahkoda kapal belum berpengalaman lantaran masih baru.

“Mungkin pengaruh angin, faktor alam mendorong jadi terbawa dia. Bisa juga angin bisa juga karena nahkodanya ini kan masih baru dia,” katanya.

Setelah sempat kandas lebih dari dua jam, kapal tersebut kini telah berlayar lagi menuju pelabuhan tujuan di Kota Ambon. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com