Deni tak mengira, ia akan mendapatkan rezeki nomplok saat usahanya selama ini sulit selama pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta karena selama ini mengimbau masyarakat dengan cara memberikan bantuan nyata.
"Saya terimakasih banyak ke Pak Polisi itu. Justru saya jadi sangat malu karena ketiduran di jalan dan dibangunkan sambil diberikan uang. Pak polisi itu orangnya baik, saat itu bilangnya bukan kasih uang, katanya dia beli kerupuk semuanya, tapi ngasih uangnya banyak. Saya bilang, Nggak segini bayarnya Pak, tapi kata dia, buat saya aja katanya," ungkapnya.
Ia juga sempat mengira awalnya dibangunkan oleh Kapolresta itu hendak merazia para pedagang kaki lima (PKL) untuk penertiban saat PPKM diberlakukan.
"Saya malu Pak, ia saya jadi malu. Saya dibangunkan karena memang lagi ketiduran capek. Saya awalnya kaget sekali, saya kira mau razia saya. Tapi malah diberi sembako dan uang Rp 300.000," ungkapnya.
Dirinya mengaku sangat bahagia. Ia diberi uang Rp 300.000 dan paket sembako sambil meminta pulang ke rumahnya di Ciamis.