MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan tempat pengisian oksigen gratis bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terinfeksi Covid-19, Senin (26/7/2021).
Tempat pengisian oksigen gratis itu bertempat di halaman Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Jawa Timur III, Kota Malang.
"Layanan ini akan tetap bisa diakses. Jadi, yang melakukan isolasi terpusat, belum tentu mereka punya silinder atau tabung oksigen. Jadi, tabung oksigen ini tetap bisa memberikan layanan secara personal," kata Khofifah.
Khofifah mengatakan, jika dibutuhkan, pihaknya akan melengkapi tempat pengisian oksigen itu dengan ISO tank oksigen dengan kapasitas 20 ton.
Baca juga: Keluh Pedagang di Pantai Pulau Merah Selama PPKM: Tak Ada Pemasukan Sama Sekali, Terus Gimana Ini
Melalui ISO tank itu, tempat pengisian oksigen itu juga bisa memasok untuk kebutuhan oksigen di rumah sakit.
"Kalau dirasa dibutuhkan, ada ISO tank yang kami taruh di sini. Jadi, kalau ISO tank bisa 20 ton. Sehingga yang bisa diisi di sini, bukan hanya yang satu meter kubik, tapi yang enam meter kubik ini bisa," kata dia.
"Itu ada tiga ISO tank yang hari ini datang, dan tadi saya komunikasikan, kalau memang kebutuhan di rumah sakit Malang Raya, karena pasti kalau silinder yang enam meter kubik ini untuk layanan rumah sakit, monggo, saya rasa kita juga bisa tempatkan di sini untuk 20 ton," kata dia.
Khofifah memastikan, stok oksigen di Jawa Timur dalam kondisi aman. Pihaknya tinggal mendistribusikan dengan menjalin kontrak dengan perusahaan penyedia oksigen.
"Pada dasarnya, kami punya stok. Insya Allah cukup. Cuma model distribusinya yang harus kami lakukan. Dari pihak produsen itu memang mintanya ada kontrak. Setelah itu, proses berikutnya bisa dikomunikasikan antara pihak rumah sakit dengan pihak produsen," kata dia.