Ia menilai, edukasi terkait Covid-19 itu merupakan panggilan kemanusiaan. Untuk itu, kegiatan edukasi itu bukan pekerjaan, tetapi kewajiban.
“Yang manggil hati, bukan pikiran, kalau yang manggil jabatan, saya pastikan mereka tidak akan patuh,” papar dia.
Sejumlah desa, kata Bupati, telah memiliki dana penanganan Covid-19 yang berasal dari 8 persen jumlah dana desa.
Baca juga: Cerita Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 Diamuk Warga, BPBD Jember: Kali Ini Terlalu Parah
Pemkab Jember pun akan memeriksa penggunaan dana tersebut untuk kegiatan apa saja.
Hal itu dilakukan untuk memastikan dana desa digunakan secara tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Mereka kan ada dana desa, 8 persen akan kami periksa untuk apa saja kegiatannya,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.