Cecep menambahkan, pegawainya itu sempat mengeluhkan badan panas dingin, sakit tenggororkan, sesak napas dan mengaku hanya sakit maag.
Namun, dirinya khawatir korban tertular Covid-19 dan menyuruhnya istirahat dan hendak dilakukan swab.
Tapi, dirinya malah mendapatkan kabar dari pemilik kontrakan bahwa korban sudah ditemukan meninggal di kamar kosnya.
Baca juga: Puluhan Warga Makan Bersama di Jalan hingga Polisi Turun Tangan, Begini Ceritanya
"Kalau pegawai yang lainnya baru pada masuk, baru pulih. Saat itu, korban saya suruh istirahat saja takut tertular juga. Nah, apakah korban sudah di-swab atau belum saya belum tahu, karena baru saya sarankan swab, lalu disarankan istirahat dulu," tambahnya.