"Memang benar ada kejadian seperti itu, kemampuan kami menangani pasien sudah sampai batas maksimal, dampak seperti ini pasti akan terjadi," ungkap perempuan dengan sapaan dr Sisi ini melalui pesan singkat.
dr Sisi membantah RSUD AWS menolak pasien, tapi sudah tidak mampu lagi menangani semua pasien yang datang.
"Keluarga pasien ini juga sudah menghubungi RS lain, dan mereka juga tidak sanggup," terang dr Sisi.
Ditambah, kata dia, saat ini sudah 250 lebih tenaga kesehatan di RSUD AWS sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19.
"Harapan kami memang ada penambahan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah overload pasien ini. Dan hal ini merupakan wewenang pemerintah daerah," kata dia.
Untuk itu, dia meminta pencegahan penyebaran di masyarakat dan edukasi serta sosialisasi masalah keterbatasan fasilitas kesehatan saat ini perlu disampaikan ke masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.