BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad akhirnya kembali mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 545/SET-STC19/Edaran VII/2021 tentang perpanjangan ketentuan perjalanan orang dalam negeri dan internasional dengan menggunakan moda transportasi umum dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kepri.
Hal ini mengingat intensitas penyebaran corona atau covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini masih tinggi.
1. Moda transportasi laut
Dalam SE tersebut, untuk penumpang Moda Transportasi Laut atau Kapal Penyeberangan (RoRo) diwajibkan melengkapi diri dengan kartu atau sertifikat vaksin corona (minimal dosis pertama).
"Tidak itu saja, penumpang juga harus melengkapi diri dengan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam atau hasil negatif Rapid Test Antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan," kata Ansar dalam keterangan tertulis, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Segera Beraktivitas Kembali, Gubernur Kepri Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Ia mengatakan, penumpang juga wajib melaksanakan pengecekan suhu tubuh sebelum melaksanakan perjalanan, serta bagi calon PPDN yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius dan atau memiliki gejala suspek corona tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan.
Calon penumpang juga harus tertib saat akan memasuki dan meninggalkan moda transportasi dan selama berada di kawasan pelabuhan, guna menjaga jarak serta menghindari terciptanya kerumunan.
"Mengisi e-HAC secara benar dan jujur. Dan dikecualikan dari ketentuan angka 2 untuk pekerja sektor esensial dan kritikal baik dari pemerintahan maupun swasta antarkabupaten kota dalam wilayah Kepri dengan menunjukkan Surat Keterangan Register Pekerja atau sebutan lain, dari pimpinan instansi pemerintahan maupun pimpinan perusahaan, Kru kapal yang melayani distribusi logistik, kru kapal penyeberangan (RoRo), transportasi orang dan barang selama tidak turun dari kapal ke kawasan pelabuhan; dan Petugas mobil ambulans dan/atau kereta jenazah," terang Ansar.
Baca juga: Varian Alpha dan Delta Ditemukan di Batam, Warga Diminta Waspada
2. Moda transportasi udara
Untuk penumpang yang menggunakan Moda Transportasi Udara, Ansar mengatakan wajib melengkapi diri dengan kartu atau sertifikat vaksin corona (minimal dosis pertama) dan melengkapi diri dengan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.
"Wajib melaksanakan pengecekan suhu tubuh sebelum melaksanakan perjalanan, serta bagi calon PPDN yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius dan atau memiliki gejala suspek corona tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan, Tertib saat akan memasuki dan meninggalkan moda transportasi dan selama berada di kawasan bandar udara, guna menjaga jarak serta menghindari terciptanya kerumunan," jelas Ansar.