Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA di Indonesia Berhak Dapat Vaksin Gratis, Sama dengan WNI di Luar Negeri

Kompas.com - 25/07/2021, 20:29 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi 1 DPR RI Muhammad Farhan memastikan warga negara asing (WNA) di Indonesia berhak mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis. Begitu juga warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.

Kebijakan luar negeri Indonesia berkaitan vaksinasi Covid-19 untuk WNA menerapkan asas resiprokal atau saling berbalas.

"Jadi kita akan memberikan atau memberlakukan WNA sama dengan WNI untuk diberikan vaksinasi. Karena mereka tinggal di sini. Dan kita juga WNI yang tinggal di sana," kata Farhan kepada Kompas.com di sela acara vaksinasi yang digelar DPW Partai Nasdem Jabar di Istana Kana, Karawang, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Cerita Warga Karawang Ikut Vaksinasi, Ingin Menjaga Kesehatan Diri, Keluarga, dan Lingkungan

Pemerintah juga memberitahukan kepada semua negara yang warganya divaksinasi di Indonesia, untuk juga memberi vaksinasi WNI yang tinggal di sana secara gratis.

Hal itu dimulai di jajaran korp diplomatik.

Ia mencontohkan, seperti di negara Turki yang telah memberikan vaksinasi gratis kepada WNI yang saat ini berada di Turki.

"Seluruh seluruh korp diplomatik Indonesia di Angkara dan Istambul itu dikasih vaksin gratis oleh Pemerintah Turki. Sehingga semua korp diplomatik Turki di Indonesia pun diberikan vaksinasi gratis," ujar Farhan yang juga Ketua Grup Bilateral Indonesia-Turki Parlemen itu.

Baca juga: TKA China Ditolak Saat Minta Vaksinasi, Ini Penjelasan Kapolres Lebak

Pelaksanaan vaksinasi itu, kata dia, juga menjadi tanggung jawab perusahaan atau lembaga tempat WNA itu bekerja.

Teknisnya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan Direktorat Jenderal Keimigrasian.

Sebab, Dirjen Keimigrasian yang mengetahui perihal dokumen keimigrasian bagi WNA dan dimana berdomisilinya. Di Indonesia, kata dia, WNA harus memiliki dokumen yang sah

"Kalau tidak ada ya masuk penjara. Tapi kan dipenjara tetap akan divaksin karena kita tidak mau dia menularkan selama dipenjara. Ini bukan masalah sekadar hukum dan peraturan. Ini masalah kemanusian," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com