TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Yanto Ruhiyanto (48), warga asal Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, ditusuk oleh mertuanya sendiri berinisial F saat berdagang di lapak kaki limanya depan Bank BNI Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Minggu (25/7/2021).
Korban kritis langsung dibawa ke rumah sakit dengan luka tusuk di perut dan dadanya serta sempat meminta pertolongan warga seusai kejadian.
Tim Unit Inafis Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya beserta anggota Polsek Mangkubumi, langsung memeriksa lokasi kejadian seusai menerima laporan warga.
Baca juga: Mari Bantu Perjuangan Wisnu Penuhi Kebutuhan Warga Isoman
Perwira Pengawas Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, Inspektur Dua Sony Alamsyah, menyebut kejadian tersebut diduga akibat pelaku menyimpan dendam terhadap menantunya tersebut tentang permasalahan keluarganya sendiri.
Sesuai keterangan para saksi, lanjut Sony, pelaku awalnya terlihat berjalan kaki menyambangi lapak kaki lima korban di depan Bank BNI Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya tersebut.
Baca juga: Perjuangan Wisnu Sopian, Tempuh Jarak 40 Km demi Pasok Bantuan ke Warga Isoman
Pelaku pun terlihat santai membawa sebilah pisau dari arah depan Bank BNI pasar dalam keadaan banyak pengendara dan warga pasar lainnya.
Tak lama kemudian, pelaku menusuk korban beberapa kali dan langsung kabur ke arah Terminal Pasar Cikurubu, Kota Tasikmalaya.
"Sesuai keterangan para saksi, korban ditusuk oleh sebilah pisau yang dibawa mertuanya di kios kaki lima depan Bank BNI Pasar Tasikmalaya. Kejadiannya tadi siang saat banyak pengendara dan warga pasar lainnya," jelas Sony, kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu malam.
Sony menambahkan, korban yang sempat berjalan sembari memegangi luka tusuk di perutnya ke arah depan Bank BNI Pasar Tasikmalaya, langsung ditolong warga dan dibawa ke RSUD Soekardjo.
Kini, korban masih kritis dengan luka diperutnya dan masih mendapatkan perawatan intensif oleh petugas medis rumah sakit.
Sementara, pelaku masih dalam pengejaran polisi karena melarikan diri dan kasusnya ditangani oleh Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya.
"Kasusnya kini ditangani oleh Polsek Mangkubumi, pelaku masih dalam pengejaran," tambah Sony.
Petugas Kepolisian pun telah mendapatkan keterangan para saksi dan barang bukti berupa rekaman CCTV Bank BNI Pasar Tasikmalaya yang merekam aksi pelaku.
Identitas pelaku telah diketahui dan sampai sekarang masih dalam proses pencarian petugas Kepolisian.
"Barang bukti, keterangan para saksi serta hasil olah kejadian perkara telah ada," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.