Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasien Covid-19 Dianiaya Warga, Berawal Dipaksa Isoman di Hutan hingga Alami Depresi

Kompas.com - 25/07/2021, 12:23 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang pria positif Covid-19 dianiaya warga viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 37 detik yang diunggah akun Instagram @jhosua_lubis itu terlihat korban diikat, diseret dan dipukuli sejumlah warga menggunakan kayu.

Belakangan, identitas korban diketahui bernama Salamat Sianipar (45), warga Desa Sianipar Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis (22/7/2021) di desa setempat.

Baca juga: Sebelum Diikat, Diseret, dan Dipukuli Pakai Kayu, Pasien Covid-19 Sempat Dipaksa Isoman di Hutan

1. Depresi setelah dipaksa isoman di dalam hutan

Keponakan korban, Jhosua Lubis saat dikonfirmasi membenarkan tindakan keji yang dilakukan warga tersebut.

Kejadian berawal saat sang paman bersama rekan kerjanya di bengkel dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan.

Lantaran saat itu korban hanya bergejala ringan, oleh petugas kesehatan diminta melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

"Karena gejala ringan, jadi dianjurkan petugas kesehatan untuk isolasi mandiri di rumah. Dan tulang (paman) saya menurutinya," ujar Jhosua.

Baca juga: Kisah Pilu Seorang Pria Positif Covid-19, Dianiaya Warga gara-gara Lakukan Isoman di Rumah

Namun, saat hendak isoman di rumah itu pamannya didatangi perangkat desa dan warga sekitar.

Korban dipaksa melakukan isoman di dalam hutan yang letaknya jauh dari desa. Setelah beberapa hari melakukan isoman di hutan, pamannya tidak tahan hingga diduga mengalami depresi.

Akhirnya, pamannya pulang ke rumah untuk melanjutkan isolasi mandiri. Tapi karena depresi, sang paman justru diamuk warga.

"Tulang saya sempat dijauhkan dan dibuat di gubuk di dalam hutan. Rupanya dia tidak tahan dan depresi, makanya kembali ke rumah. Nah, saat itulah masyarakat setempat datang dan memaksa tulang saya dan terjadilah aksi yang sangat tidak manusiawi itu," kata Jhosua.

"Saya sangat miris sekali. Makanya saya posting di Instagram biar ada keadilan buat tulang saya. Dan ini harus diproses secara hukum," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Pasien Covid-19 Dianiaya Warga hingga Babak Belur, Berawal Dipaksa Isoman di Hutan

2. Dihajar setelah berusaha peluk warga

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Audi Murphy Sitorus membenarkan insiden itu.

Warga geram karena korban berperilaku aneh. Sebab, meski sudah mengetahui terinfeksi Covid-19, korban justru berusaha memeluk warga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com