Pria asal Blitar ini menduga, aksi vandalisme tersebut bermuatan politis dan berniat mengadu domba antarkader partai berlambang banteng.
"Nampaknya ada pihak-pihak eksternal di luar intern PDI-P yang berusaha membuat persoalan di intern kader PDI-P," tuturnya, Sabtu.
Baca juga: Dianggap Berseberangan soal Pencapresan 2024, Ganjar Tak Diundang di Acara PDI-P yang Dihadiri Puan
Apalagi, sebut Guntur, ada perbedaan pendapat di antara kader PDI-P Jawa Timur soal wacana mengusung Puan Maharani sebagai kandidat calon presiden pada Pilpres 2024.
Adapun, hingga berita ini ditulis, sejumlah pengurus DPC PDI-P Kabupaten Blitar belum memberikan respons ketika Kompas.com hendak meminta konfirmasi dan keterangan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dony Aprian, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.