Atas kejadian itu, ia pun meminta kasus tersebut dapat diusut tuntas. Sebab, pamannya diperlakukan tidak manuasiawi.
"Saya sangat berharap kejadian itu bisa diusut tuntas, apalagi informasi ada aparat desa yang juga ikut melakukan dalam video tersebut." ujarnya.
Saat ini, SS yang sempat dianiaya warga sudah dibawa ke RSUD Porsea untuk mendapat perawatan.
Baca juga: Pasien Covid-19 Diikat, Diseret, hingga Dipukuli dengan Kayu oleh Warga, Ini Kata Polisi
Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan, pasien tersebut akan mendapat penanganan khusus karena memiliki gejala depresi.
"Pasien tersebut perlu ditangani dengan perlakuan khusus karena ada gejala depresi. Harus ditempatkan dalam satu kamar tersendiri, jadi tidak digabung dengan pasien Covid lain," katanya dikutip dari TribunMedan.com.
Terkait dengan penganiayaan itu, Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara AKBP Nainggolan membenarkannya.
Baca juga: Rampas Motor Warga, Oknum Polisi Dihajar Massa hingga Tak Sadarkan Diri, Begini Ceritanya