Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Bantu Perjuangan Wisnu Penuhi Kebutuhan Warga Isoman

Kompas.com - 25/07/2021, 10:23 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sudah lebih dari dua pekan Wisnu Sopian melakukan blusukan untuk membantu kebutuhan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Aksi sosial yang dilakukan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta ini sudah dilakukan sejak 8 Juli 2021.

Sejauh ini, Wisnu telah menyalurkan bantuan kepada 50 orang yang membutuhkan uluran tangan.

Baca juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Cianjur Selama PPKM Darurat Meningkat

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Wisnu Sopian.

Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Hanya seorang diri, Wisnu menempuh perjalanan hingga puluhan kilometer untuk memenuhi permintaan warga yang terpapar virus corona.

Dalam sehari, Wisnu bisa mengirimkan bantuan ke lima tempat yang berbeda. 

Ia harus keluar masuk gang di permukiman padat penduduk, hingga menyusuri jalan setapak perkampungan.

“Paling jauh ke daerah Ciranjang dan Cibeber, kalau dari sini jaraknya sekitar 40 kilometer,” kata Wisnu kepada Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Perjuangan Wisnu Sopian, Tempuh Jarak 40 Km demi Pasok Bantuan ke Warga Isoman

Sejauh ini, semua kebutuhan yang diminta warga isoman bisa terpenuhi, kendati tak jarang ia baru bisa pulang ke rumah saat hari sudah gelap.

“Kebutuhan yang diberikan sesuai yang diminta mereka, seperti makanan, suplemen, buah-buahan, vitamin, susu, hingga popok bayi,” ujar Wisnu.

Wisnu mengatakan, apa yang dilakukannya atas inisiatif sendiri untuk meringankan beban kebutuhan warga kurang mampu yang sedang isoman.

"Harus diam di rumah selama 14 hari bagi mereka yang berpenghasilan kecil tentu berat. Mereka tidak bisa ke mana-mana, tidak bisa bekerja. Uang jadi tidak punya, sementara kebutuhan sehari-hari harus tetap terpenuhi. Di sisi lain, mereka ternyata minim perhatian," ujar Wisnu.

Aksi Wisnu ini pun menuai pujian. Bahkan sejumlah donatur memintanya untuk membuka donasi karena ingin ikut berpartisipasi.

“Awalnya pakai uang sendiri. Namun, karena banyak yang ingin menyumbang, jadinya sekarang saya punya amanah untuk menyalurkan bantuan,” kata Wisnu.

 

 

Tawarkan bantuan di Twitter

Sebelumnya, Wisnu mengunggah foto dirinya sambil memegang kertas bertuliskan, “Bagi teman-teman daerah Cipanas-Cianjur dan sekitarnya yang enggak bisa keluar rumah karena sedang isoman, namun membutuhkan makanan, susu bayi atau popok, silakan hubungi 087873540793 (WhatsApp) InsyaAllah kami kirimkan sampai depan rumah gratis!”.

Tak lama berselang, unggahan Wisnu di Twitter itu mendapat tanggapan dari seorang warganet yang mengaku sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan popok bayi dan makanan.

Usai mengantarkan bantuan tersebut, Wisnu lantas mengunggah aksi pertamanya yang dilakukan pada 8 Juli 2021 itu di akun Twitter miliknya @Wisnu167.

Dalam sekejap, unggahannya viral, dukungan pun mengalir deras dari warganet.

Sejak itu, banyak pesan masuk ke nomor WhatsApp miliknya.

Tak hanya mereka yang hendak meminta bantuan, tetapi juga orang-orang yang ingin turut berpartisipasi.

Kini, Wisnu setiap hari mengaspal dengan sepeda motornya untuk mengantarkan bantuan kepada warga yang sedang menjalani isoman.

Donasi pembaca Kompas.com akan sangat bermanfaat untuk membantu perjuangan Wisnu memenuhi kebutuhan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Wisnu Sopian.

Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com