Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ogan Ilir Pecat Petugas Pelaku Pungli Saat Penyekatan PPKM di Exit Tol Kramasan

Kompas.com - 25/07/2021, 06:00 WIB
Amriza Nursatria,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak lima oknum tenaga honorer dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan BPBD Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap karena melakukan pungutan liar saat kegiatan penyekatan dalam masa PPKM di exit Tol Kramasan, Rabu (21/7/2021).

Terungkapnya kejadian itu setelah dua petugas terekam kamera tengah melakukan pungli terhadap seorang sopir truk.

 

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan, dia sudah meminta pihak Inspektorat menindaklanjuti kasus tersebut.

Baca juga: Modus 5 Oknum Petugas Penyekatan PPKM Lakukan Pungli, Sopir Tanpa Hasil Swab Bayar Rp 50.000

Untuk dua petugas yang ada dalam video viral, Panca minta agar langsung dipecat.

Baca juga: Viral, Video Pungli di Pos Penyekatan Tol Kramasan, Oknum Petugas BPBD dan Satpol PP Ditangkap

"Terkait oknum dari ketiga instansi masing-masing Dinas Perhubungan, BPBD, dan Satpol PP yang ada dalam video pungli yang viral tersebut, saya sudah perintahkan Inspektorat untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan dari kepolisian. Dan sudah saya perintahkan untuk diberikan tindakan pemberhentian terhadap dua orang yang sudah terbukti ada dalam video tersebut," kata Panca, ketika diwawancarai di Komplek Perkantoran Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai, Jumat (23/7/2021).

Sedangkan untuk ketiga orang lainnya, Panca akan menunggu hasil pemeriksaan dari Inspektorat.

"Jika terbukti maka sama dengan dua orang lainnya akan kita berhentikan juga. Namun, kita tetap menerapkan asas praduga tidak bersalah," ujar Panca.

Jangan coba-coba pungli

Panca kembali mengingatkan, sejak awal dilantik, para ASN telah diingatkan untuk tidak coba-coba melakukan pungli.

Terkait kemungkinan alasan oknum tersebut melakukan pungli karena tidak adanya insentif saat bertugas di pos penyekatan PPKM, dengan tegas Panca mengatakan hal itu bukan menjadi alasan.

Sebab, mereka sudah mendapat honor dari pemerintah daerah.

 

"Itu bukan menjadi alasan, sebab mereka sudah mendapat gaji honor dari pemerintah kabupaten. Jadi itu tidak bisa menjadi alasan," ujar Panca.

Seperti diberitakan, viral di media sosial video pungli oleh salah seorang oknum pegawai BPBD Ogan Ilir di exit Tol Kramasan.

Dalam video berdurasi 1,2 menit, itu terlihat petugas itu sedang melaksanakan tugas penyekatan di exit Tol Kramasan.

Tiba-tiba seorang sopir datang dan berhenti. Petugas itu lalu menghampiri. Terdengar pembicaraan soal uang agar dapat melintas. Uang yang disebutkan sebesar Rp 50.000. Petugas itu kemudian memanggil rekannya yang lain.

Polisi melakukan penyelidikan hingga menangkap lima pelaku berinisial B (23) honorer BPBD Kabupaten Ogan Ilir, ARR (27) dan NK (21) honorer Satpol PP Ogan Ilir, serta H (39) dan NP (19) honorer Dishub Kabupaten Ogan Ilir.

Kelimanya telah ditetapkan menjadi tersangka dan dikenakan Pasal 368 KUHP Juncto Pasal 64 atau Pasal 421 KUHP Juncto Pasal 64 KUHP tentang Pungutan Liar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com