Bertanya apakah anaknya siap
Bahkan beberapa tahun lalu, saat menerima surat dari Pelatnas, Siti bertanya pada anaknya apakah Cantik telah siap.
Sebab Pelatnas memiliki banyak aturan dan berat.
Misalnya untuk makanan, Cantik tak bisa sembarangan mengonsumsi makanan pedas favoritnya seperti seblak dan baso.
Untuk pulang pun ada aturannya. Waktu Cantik akan lebih banyak di Pelatnas.
Itu terbukti saat dua kali Idul Fitri, Cantik tidak bisa pulang ke rumah untuk mempersiapkan kejuaraan.
"Saat itu, anak saya bilang, enggak apa-apa, neng siap. Begitu mendengar ucapan Cantik, saya mendoakan," tutur dia.
Baca juga: Viral, Video Pria Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga di Kabupaten Toba
Masuk Pelatnas di usia 16 tahun, Siti sempat tak percaya anaknya menembus Olimpiade di usia muda.
Namun berbagai prestasi putrinya di berbagai kejuaraan, menghasilkan poin.
Poin inilah yang membuat Cantik melenggang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Ternyata Cantik membuktikan bahwa dirinya mampu, bahkan bisa mengharumkan nama Indonesia.
"Saya sebagai orangtua sempat enggak percaya apakah Cantik mampu masuk Olimpiade. Mampu enggak ya, karena masih kecil," ungkap dia.
Cantik berhasil menjawab keraguan sang ibunda. Dia tampil sebagai peraih medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Siti berharap, ke depan Cantik lebih berprestasi dan menyumbang medali lainnya untuk Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.