Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 2.000 Per Hari, Vaksinasi di Sesko AU Bandung Barat Sasar Pemulung, Pengasong, dan Pelaku Pariwisata

Kompas.com - 24/07/2021, 20:43 WIB
Reni Susanti,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ada tiga hal yang dilakukan pihaknya untuk menekan angka Covid-19.

Pertama, vaksinasi. Kedua, memetakan kebutuhan hotel yang dikonversi menjadi tempat istirahat para tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

"Serta pemetaan kebutuhan oksigen dengan pendekatan artificial intellegence (AI)," ucap Sandiaga.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, Polda Jatim Lakukan Penyelidikan

Ketiga, aktif menyiapkan program pemulihan agar masyarakat yang terdampak bisa terbantu.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan, hingga 22 Juli 2021, warga di wilayah KBB yang telah menerima vaksin tahap I mencapai 250.966 orang atau 0,66 persen dari target Provinsi Jawa Barat yaitu 37,9 juta.

Sedangkan warga yang telah menerima dosis lengkap vaksin tahap II baru mencapai 127,474 orang atau 0,34 persen dari target Jabar 37,9 juta.

Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Semua Layanan Bus Vaksinasi Keliling di Pekanbaru Dihentikan

Selain pelaku pariwisata, vaksinasi difokuskan bagi masyarakat rentan seperti pemulung dan pengasong, remaja usia 12–17 tahun, serta pelaku UMKM.

Seperti yang disampaikan Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.

"Sebagai wilayah padat penduduk dan memiliki destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, Lembang menjadi salah satu wilayah target terbesar dalam program Serbuan Vaksin," tutur dia.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat ekonomi lemah seperti pemulung dan pengasong berpartisipasi sebagai peserta vaksin.

Salah satu peserta vaksin, Agus mengaku sempat deg-degan mengikuti vaksinasi. Begitu divaksin, rasanya biasa saja.

"Emang dari kemarin-kemarin nyari tempat vaksin, pengen divaksin. Terus pas datang sempat deg-degan, tapi ternyata biasa saja," ucapnya.

Bagi mereka yang berminat untuk mengikuti vaksinasi harus mendaftar terlebih dahulu secara daring di

https://bit.ly/pendaftaranvaksinbandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com