Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ada tiga hal yang dilakukan pihaknya untuk menekan angka Covid-19.
Pertama, vaksinasi. Kedua, memetakan kebutuhan hotel yang dikonversi menjadi tempat istirahat para tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.
"Serta pemetaan kebutuhan oksigen dengan pendekatan artificial intellegence (AI)," ucap Sandiaga.
Baca juga: Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, Polda Jatim Lakukan Penyelidikan
Ketiga, aktif menyiapkan program pemulihan agar masyarakat yang terdampak bisa terbantu.
Menurut catatan Kementerian Kesehatan, hingga 22 Juli 2021, warga di wilayah KBB yang telah menerima vaksin tahap I mencapai 250.966 orang atau 0,66 persen dari target Provinsi Jawa Barat yaitu 37,9 juta.
Sedangkan warga yang telah menerima dosis lengkap vaksin tahap II baru mencapai 127,474 orang atau 0,34 persen dari target Jabar 37,9 juta.
Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Semua Layanan Bus Vaksinasi Keliling di Pekanbaru Dihentikan
Selain pelaku pariwisata, vaksinasi difokuskan bagi masyarakat rentan seperti pemulung dan pengasong, remaja usia 12–17 tahun, serta pelaku UMKM.
Seperti yang disampaikan Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto.
"Sebagai wilayah padat penduduk dan memiliki destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, Lembang menjadi salah satu wilayah target terbesar dalam program Serbuan Vaksin," tutur dia.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat ekonomi lemah seperti pemulung dan pengasong berpartisipasi sebagai peserta vaksin.
Salah satu peserta vaksin, Agus mengaku sempat deg-degan mengikuti vaksinasi. Begitu divaksin, rasanya biasa saja.
"Emang dari kemarin-kemarin nyari tempat vaksin, pengen divaksin. Terus pas datang sempat deg-degan, tapi ternyata biasa saja," ucapnya.
Bagi mereka yang berminat untuk mengikuti vaksinasi harus mendaftar terlebih dahulu secara daring di
https://bit.ly/pendaftaranvaksinbandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.