KOMPAS.com - Jhosua geram. Pamannya yang positif Covid-19 diperlakukan secara tidak pantas oleh warga.
Saat itu, paman Jhosua ingin melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, diduga, masyarakat menolak.
"Awalnya karena tulang (paman/om) saya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian isolasi mandiri di rumah, namun ada penolakan dari masyarakat setempat," ujarnya, Sabtu (24/7/2021).
Selain menolak isolasi mandiri, warga diduga juga melakukan penganiayaan terhadap paman Jhosua.
Baca juga: Viral, Video Pria Positif Covid-19 Diikat, Diseret dan Dipukuli Warga di Kabupaten Toba
Warga diduga mengikat, menyeret, dan memukul paman Jhosua.
"Tulang saya diikat, diseret, dan dipukul masyarakat seperti binatang," ucapnya kepada Kompas.com.
Jhosua menyebut, perlakuan warga terhadap pamannya sangat tidak manusiawi.
Oleh karena itu, dia meminta aparat dan pemerintah bertindak.
"Saya ingin kejadian itu diproses secara hukum. Karena sudah sangat tidak manusiawi," tandasnya.
Baca juga: Pria Ini Isoman di Rumah Kosong, Sore Sempat Telepon Keluarga, Malam Ditemukan Meninggal