Coretan "Open BO" pada baliho Puan dilaporkan kader
Aksi vandalisme tersebut mulanya dilaporkan oleh seorang kader PDI Perjuangan ke Polres Blitar, Jumat (23/7/2021).
Pelaporan itu dilakukan setelah kader melihat adanya coretan menggunakan cat hitam pada baliho yang memajang foto Puan Maharani.
Pada baliho berukuran sekitar 2x3 meter itu terdapat coretan 'Open BO'. Posisinya coretan tepat di dekat foto Puan Maharani.
Baliho terpasang di ketinggian sekitar tiga meter dari tanah, sehingga pelaku vandalisme itu tentu harus menggunakan tangga atau upaya tertentu untuk membuat coretan.
Baliho tersebut dipasang menjelang pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang berlangsung di Blitar bulan lalu, Senin (21/6/2021).
Pada rapat kerja tersebut, seluruh perwakilan DPC PDI Perjuangan di seluruh Jawa Timur mengusulkan PDI-Perjuangan mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024.
Sudah ditutup baliho lain
Pantauan Kompas.com, baliho dengan coretan "Open BO" itu sudah ditutup dengan baliho poster bertuliskan "Selamat HUT RI Ke 76".
Baliho itu memuat foto Puan Maharani, Megawati dan Presiden Soekarno ada di sebelahnya.
Seorang pekerja bengkel mobil yang ada persis di sebelah bangunan Kantor DPC PDI Perjuangan mengatakan, pemasangan poster yang menutup baliho Puan Maharani dilakukan Jumat pagi (23/7/2021).
"Seingat saya baliho-nya ditutupi dengan poster yang baru itu kemarin pagi, atau kemarinnya lagi. Tapi yang jelas pagi," ujarnya.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, polisi menduga aksi vandalisme itu dilakukan pada Rabu malam (21/7/2021) atau Kamis dini hari (22/7/2021).
Leo mengatakan, polisi melihat kasus tersebut bukan sekadar kasus vandalisme biasa namun juga sebuah tindakan penghinaan terhadap negara sebagaimana diatur pasal 207 KUHP subsider Pasal 310 KUHP.
Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Pemkab Blitar Sudah 4 Hari Tak Gelar Vaksinasi