Ketua RW 005, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Abd Aziz mengatakan, penembokan diduga karena pemilik rumah merasa risih mendengar anak-anak menghafal Al Quran.
Setelah pihak Amirruddin dan rumah tahfiz dimediasi, akhirnya tembok tersebut sepakat untuk dibongkar.
Sementara itu, Camat Panakukang Thahir Rasyid mengatakan Amiruddin, mendirikan tembok di atas lahan fasilitas umum milik Pemkot Makassar.
“Itu lahan milik pemerintah, kok dipagari (tembok) oleh warga yang dekat lokasi rumah tahfiz Al Quran,” tuturnya. (Penulis Kontributor Makassar, Hendra Cipto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.