Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Nelayan di NTT Tewas Saat Dorong Perahunya ke Laut

Kompas.com - 24/07/2021, 17:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Paulus Tally (71), seorang nelayan asal Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas.

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, mengatakan, Paulus tewas saat mendorong perahu ke dalam laut.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wita,"ujar Anam, kepada Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Tak Terima Korban Kecelakaan Disebut Covid-19, Keluarga Lapor ke Polda Riau

Kronologi

Anam menuturkan, awalnya Paulus berangkat dari rumahnya untuk pergi melaut menggunakan perahu sampan.

Saat berjalan menuju perahu, Paulus sempat bertemu seorang nelayan lainnya bernama Hanok Adu.

Hanok yang melihat Paulus, sempat menegur dan mengatakan kondisi cuaca sedang panas.

Ketika ditegur, Paulus menjawab kalau dirinya akan berjalan cukup jauh.

Ketika berjalan menuju ke arah perahunya, Paulus bertemu dengan seorang nelayan lainnya bernama Daud, yang saat itu hendak mendorong sampannya menuju ke tengah laut.

Melihat itu, Paulus dan Hanok Adu sama- sama mendorong perahu sampannya ke tengah laut.

Baca juga: Vila Mewah di Belitung Digratiskan untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Ini Persyaratannya

Tak ada ketika ditoleh, ternyata meninggal

Pada waktu mendorong perahu, Hanok Adu sempat mendahului menuju air laut kurang lebih 500 meter dari bibir pantai.

Namun, ketika menoleh ke belakang, Hanok Adu melihat Paulus sudah tidak ada lagi. Hanya sampannya yang kelihatan terapung.

"Hanok kemudian kembali untuk mengecek. Tiba di sampan milik Paulus, Hanok melihat Paulus sudah tertidur di perahu dan tidak sadarkan diri. Hanok kembali ke daratan untuk meminta bantuan," jelas Anam.

Sejumlah warga yang datang, lalu membawa Paulus ke Rumah Sakit Umum Daerah Baa. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan.

"Saat diperiksa tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Anam.

Jenazah sudah dibawa ke rumah duka dan keluarga menerima sebagai musibah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com