Achmad juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kecamatan dan kepolisian yang telah melakukan mediasi dan pendekatan sehingga masalah tersebut bisa selesai.
Sebelumnya diberitakan, pintu rumah Tahfiz Al Quran Nurul Jihad di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditembok setinggi 4 meter.
Tembok tersebut dikabarkan dibuat oleh seorang anggota DPRD bernama Amiruddin yang rumahnya berdampingan dengan rumah tahfiz tersebut.
Ketua RW 005, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Abd Aziz mengatakan, penembokan diduga karena pemilik rumah merasa risih mendengar anak-anak menghafal Al Quran.
Setelah pihak Amirruddin dan rumah tahfiz dimediasi, akhirnya tembok tersebut sepakat untuk dibongkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.