Kepala Lingkungan Taman Kapitan, Lalu Yusran, yang juga petugas kesehatan membenarkan bahwa yang bersangkutan telah menjalani isolasi mandiri selama tiga hari karena flu dan batuk.
"Warga juga mendengar suara batuk, bahkan keluarga tetap datang membawa makanan untuknya. Dia memang bukan warga di sini, tapi rumah itu milik keluarganya," kata Yusran.
Baca juga: Terjangkit Covid-19 karena Abai Prokes, Saat Isolasi Mandiri Tak Dapat Perhatian
Jenazah Ags kemudian dibawa ke RSUD Kota Mataram. Rencananya, jenazah Ags akan dimakamkan di Pemakaman Umum Karang Medain, Kota Mataram, dengan protokol Covid-19 pada Sabtu (24/7/2021).
Selain Ags, ada tiga jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan pada hari yang sama. Mereka tengah menunggu kesiapan peti jenazah untuk dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fitri Rachmawati | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.