Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keharuan Pak Untung Saat Dagangan Duriannya Diborong: Siang sampai Malam Baru Laku 2

Kompas.com - 24/07/2021, 15:08 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Untung tak bisa menahan keharuan ketika dagangannya tiba-tiba diborong, setelah seharian menjajakan durian, Jumat (23/7/2021) malam.

Pria 48 tahun itu juga tak menyangka, orang yang memborong duriannya adalah Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya.

Baca juga: Suami Istri Rela Jual Tas Koleksi demi Aksi Cantol Sembako, Bantu Warga Terdampak Pandemi

Baru laku dua setelah seharian keliling

Untung menjual durian menggunakan sepeda dayung. Ia mangkal di kawasan Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru, Riau, dari siang hingga malam pukul 23.00 WIB.

Pria yang mengenakan topi petani itu mengaku terharu semua duriannya diborong oleh Kombes Nandang.

Kapolres memborong dagangannya dan memberikan uang Rp 1,5 juta.

"Saya jualan sejak siang sampai malam baru laku dua buah. Alhamdulillah, sisa durian saya 25 buah dibeli semua sama Bapak Kapolresta. Dan terima kasih juga atas bantuan paket sembako. Semoga bapak panjang umur, sehat selalu dan diberikan kesehatan. Tuhan akan membalas kebaikan bapak," ucap Untung dengan nada haru.

Baca juga: Cerita Nakes Penyintas Covid-19 Ramai-ramai Berdonor Plasma Konvalesen, Buat Grup hingga Donasikan Gratis

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, selain memborong semua buah durian, ia juga memberikan paket sembako kepada Pak Untung.

"Saya melihat dari penjualnya ini, sungguh memprihatinkan. Karena, di umurnya yang sudah tua, Pak Untung harus berjuang membawa durian lebih dari 25 buah menggunakan sepeda dayung untuk dijual. Sementara mulai dari siang berjualan baru dua buah yang laku," ujar Nandang.

Kepada Kompas.com, dia menjelaskan, aksi sosial ini dilakukan dalam rangka patroli berskala besar sambil membawa paket sembako untuk disalurkan.

Baca juga: 91 Warga Satu Kelurahan Isoman, Masyarakat di Kota Malang Gotong Royong Memasak

 

Pedagang diminta segera pulang

Selain penjual durian, Nandang bersama Komandan Kodim (Dandim) 0301/Pekanbaru, Kolonel Muh Musafag, juga memberikan paket sembako kepada pedagang kecil lainnya.

Seperti pedagang bensin eceran, penjual sate, pemulung hingga penjaga kantin.

Usai menyerahkan bantuan, Nandang meminta pedagang untuk pulang.

"Kita mengimbau kepada para pedagang untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Kemudian, kita sarankan untuk vaksin bila belum divaksin," ucap Nandang.

Dia menyebutkan, bantuan sembako yang disalurkan sebanyak 500 paket dan dibagikan secara serentak di semua kecamatan yang ada di kota Pekanbaru.

"Semoga dengan bantuan ini, masyarakat di Kota Pekanbaru dapat terbantu dalam perekonomiannya. Dan semoga juga dengan kita melaksanakan patroli pendisiplinan masyarakat, masyarakat bisa patuh terhadap protokol kesehatan, sehingga penularan Covid-19 dapat kita cegah di Kota Pekanbaru," pungkas Nandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com