Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nakes Penyintas Covid-19 Ramai-ramai Jadi Donor Plasma Konvalesen, Buat Grup hingga Donasikan Gratis

Kompas.com - 24/07/2021, 14:38 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Sejumlah tenaga kesehatan asal Kabupaten Wonogiri yang menjadi penyintas corona memiliki kepedulian terhadap pasien positif Covid-19.

Mereka membuat komunitas dan beramai-ramai mendonasikan plasma konvalesen bagi pasien yang berjuang melawan Covid-19 di rumah sakit.

Koordinator Nakes Penyintas Covid-19 Wonogiri, Mubarok, yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/7/2021), bercerita awal mulanya para tenaga kesehatan menjadi donor (penyumbang) plasma konvalesen.

“Berawal saat saya dirawat di rumah sakit (karena positif Covid-19). Kemudian saya memerlukan donor plasma mengalami kesulitan untuk mencarinya. Kemudian setelah sembuh saya memiliki inisiatif merangkul teman-teman tenaga kesehatan yang menjadi penyintas melalui jejaring untuk membuat grup,” kata Mubarok.

Baca juga: Canangkan Seruan Konvalesen, Wali Kota Salatiga: Keluarga Saya Pernah Dibantu Pendonor

Merambah lintas provinsi

Dari usulan itu, kata Mubarok, rata-rata nakes penyintas Covid-19 antusias untuk bersama-sama membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan plasma konvalesen.

Awalnya, grup tesebut diberi nama Mantan Covid. Lantaran yang bergabung makin banyak, nama grup diganti dengan sebutan Forum Penyintas Covid Indonesia.

Tak hanya para nakes, banyak anggota masyarakat biasa yang sudah sembuh dari Covid-19 bergabung di forum tersebut.

Bahkan, saat ini keanggotaan forum sudah merambah lintas provinsi, seperti Jakarta, Batam, Jawa Timur, Sulawesi, dan Kalimantan.

“Jadi yang mengawali dari Wonogiri. Sekarang jumlah anggota grup sebanyak 265 orang. Sebenarnya banyak yang ingin bergabung dengan grup forum tersebut, tetapi grup WhatsApp hanya mampu menampung paling banyak 256 orang,” ujar Mubarok.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, PMI Tuban Butuh 20 Kantong Plasma Konvalesen Per Hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com