Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Para Pedagang yang Gembira Melihat Strobo Mobil Polisi Saat PPKM

Kompas.com - 24/07/2021, 14:24 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang dan pengendara bernapas lega setelah melihat strobo kendaraan patroli polisi di beberapa ruas jalan di Bandar Lampung.

Pasalnya, penerangan jalan dipadamkan sejak penerapan PPKM sehingga membuat kondisi jalan gelap gulita.

Baca juga: Cara Kerja Tapping Box, Alat yang Bikin Bakso Sony Tutup Semua Gerai di Lampung

Arfiansyah (39), pedagang kelontong di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras mengungkapkan, lampu jalan dipadamkan mulai pukul 19.00 WIB hingga lewat tengah malam.

Baca juga: Lampung Catat Penambahan Kasus Harian Tertinggi Selama Pandemi

"Udah (dipadamkan) dari awal Juli. Pokoknya setelah ada PPKM itu," kata Arfiansyah ditemui di lapaknya, Jumat (23/7/2021) malam.

Menurut Arfiansyah, sejak awal penerapan PPKM di Kota Bandar Lampung, kondisi sepanjang Jalan Yos Sudarso sangat gelap.

Akibatnya, para pedagang yang membuka lapak gerobak seperti dirinya merasa cemas.

"Gelap banget, takutnya kalau enggak dibegal ya ketumbur (ditabrak) truk. Jalan sini kan memang jalur kendaraan besar, ada pabrik sama pelabuhan," kata Arfiansyah.

Hal senada dikatakan Mufti (27), pedagang gorengan di simpang Pasar Kangkung.

Mufti merasa was-was sejak lampu jalan dipadamkan lantaran wilayah tersebut termasuk rawan pencurian.

Penerangan hanya mengandalkan bohlam berdaya kecil dari gerobak dagangannya. Sehingga penerangan tidak sampai ke tempat dia memarkir sepeda motor.

"Ya takut aja. Kita lagi layanin yang beli, motor kita di belakang hilang. Kalau saya parkir di depan gerobak terlalu deket ke jalan," kata Mufti.

Sementara itu, Rahmat Hidayat (40) warga Kecamatan Panjang mengatakan, sepanjang jalan dari lokasinya bekerja hingga ke dekat rumahnya sangat gelap.

Rahmat yang bekerja sebagai sekuriti pabrik ini menilai kondisi itu bisa memicu tindak kriminal seperti pembegalan.

"Asli, gelap banget. (Pakai) lampu motor ini aja masih belum kelihatan jelas jalanannya," kata Rahmat.

Patroli besar yang dilakukan Polresta Bandar Lampung, Kodim 041 Bandar Lampung dan Satpol PP Kota Bandar Lampung sedikit banyak memberi kelegaan para warga tersebut.

"Harusnya sering-sering patroli kayak gini, agar warga merasa aman. Ya setidaknya bisa nakut-nakutin yang mau maling," kata Rahmat.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, patroli skala besar bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Patroli skala besar ini tidak lain untuk memberikan rasa aman kepada warga Bandar Lampung. Karena memang di wilayah kota sedang diberlakukan PPKM level 4 oleh pemerintah daerah," kata Pandra.

Pandra menjelaskan, dalam patroli tersebut, 235 personel dari Polri, TNI, dan Satpol PP menyisir jalan-jalan utama di Kota Bandar Lampung.

Petugas dibagi dua tim, satu tim ke arah Tanjung Karang dan tim lainnya ke arah Teluk Betung.

Pandra berharap dengan adanya patroli ini, masyarakat bisa dengan tenang menjalani masa PPKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com