Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bali yang Kesulitan Pangan Saat PPKM Cukup Kibarkan Bendera Putih

Kompas.com - 24/07/2021, 14:01 WIB
Ach Fawaidi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Meningkatnya kasus harian positif Covid-19 di Bali kian berdampak pada kehidupan masyarakat di Pulau Dewata.

Gerakan warga bantu warga menjadi salah satu cara untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah kesulitan yang sedang dialami.

Komunitas Buleleng Sosial Community (BSC) misalnya, menyalurkan bantuan kepada warga yang mengirimkan foto bendera putih yang telah berkibar di depan rumah ke nomor kontak 081337924855.

"Kita akan cek ke lokasi dengan membawa paket sembako berisi beras 5 kg, mi instan, minyak goreng, telur, kecap, gula dan kerupuk, dan kebutuhan sembako lainnya,” kata Ketua BSC Eka Tirtayana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Pasang Bendera Putih di Gerobak, Pedagang: Biar Pemerintah Tahu, Kita Sudah Babak Belur

Eka bercerita, komunitas BCS sendiri sudah berdiri tahun 2015 lalu.

Mereka fokus membantu sekitar 120 lansia, beasiswa terhadap 52 pelajar, dan bedah rumah bagi warga miskin.

Tahun 2020 lalu, mereka mulai menyalurkan bantuan berupa paket sembako ke masyarakat yang terdampak Covid-19.

Saat PPKM Darurat hingga PPKM Level 3 yang saat ini diterapkan di Bali, semakin banyak warga mengeluh ke mereka tentang sulitnya membeli pangan.

Permohonan yang semakin banyak membuat Eka khawatir bantuan tak tepat sasaran.

Komunitas ini akhirnya membuat gerakan mengibarkan bendera putih di rumah sebagai tanda butuh pangan.

"Setalah itu kita putuskan untuk membuat program kibarkan bendera putih di depan rumah dan kita datang ke rumah warga. Dengan begitu kan jelas ada datanya," kata dia.

Baca juga: Jeritan PKL Cikapundung, Kibarkan Bendera Putih Tak Bisa Jualan Selama PPKM Darurat

Aksi yang dilakukan itu, lanjut Eka, mulanya hanya dilakukan di sekitar Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Setelah permohonan semakin banyak, Eka akan memperluas cakupan bantuan yang disalurkan hingga ke Kecamatan Sawan dan Seririt di Kabupaten Buleleng.

Eka menyebut, total sudah ada 520 paket yang disalurkan selama PPKM Darurat hingga PPKM Level 3.

"Tapi tetap saja masih banyak data yang belum bisa kita layani karena keterbatasan donasi," tuturnya.

Atas dasar itu, Eka berharap warga lainnya bisa berdonasi ke BCS untuk membantu memenuhi pangan warga terdampak Covid-19.

Donasi dapat diberikan lewat dengan mengkontak BSC melalui akun instagram @buleleng_sosial_community.

"Harapan kita tentu mulai membuka rasa kepedulian kita terhadap sesama. Jadi teman-teman yang memiliki rejeki lebih, ya saat ini lah waktunya kita berdonasi, ini tanggung jawab kita bersama," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com