Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Luncurkan PlasmaHub, Platform Digital Pertemukan Donor Plasma Konvalesen dan Pasien Covid-19

Kompas.com - 24/07/2021, 07:44 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan PlasmaHub, Jumat (23/7/2021).

Plasmahub adalah platform digital untuk mempertemukan donor (penyumbang) plasma konvalesen dengan pasien Covid-19 yang membutuhkan waktu cepat.

Pasien Covid-19 disebut berpacu dengan waktu untuk mendapatkan donasi plasma konvalesen, sedangkan donor kerap tidak mengetahui siapa saja pasien yang membutuhkan plasma konvalesen yang didonasikan.

Baca juga: Anak Perempuannya Hilang di Bukit Jin Dumai, Ayah: Ayo Sayang Mamak Sudah Nunggu, Pulang...

Ketua Satgas Covid-19 ITS Adjie Pamungkas mengatakan, PlasmaHub yang berbasis web di laman https://plasmahub.its.ac.id// berfungsi untuk mempercepat bertemunya donor plasma dengan pasien Covid-19.

"Kecepatan ini diharapkan dapat memanfaatkan golden time dari pasien tersebut," kata Adjie melalui keterangan tertulis, Jumat sore.

Sementara ini, kata Adjie, versi beta PlasmaHub menampilkan informasi stok darah di beberapa kota di Jawa Timur. Pengembangan akan terus dilakukan pada versi selanjutnya.

Di dalamnya, disisipkan berbagai fitur seperti donor-recipient matching, plasma stock, dan screening reminder.

"PlasmaHub sendiri sebelumnya sudah diujicobakan pada 19 Juli 2021, dan sudah memasangkan PK dari 28 donor dengan pasien Covid-19," ujar Adjie.

Baca juga: Jual Kerak Telor Baru Laku 2 Porsi, Yanti Kaget Sisa Dagangannya Diborong Kapolda Rp 1,3 Juta

Menurut Manajer Kualitas Unit Donor Darah (UDD) PMI Pusat Saptuti Chunaeni, PlasmaHub dapat membantu menyediakan dan mempersingkat matching antara donor plasma dan pemohon.

Namun, dalam hal ini antara donor dan pemohon tidak langsung dipertemukan.

"Pada prosesnya, kami tetap berharap kerahasiaan informasi donor ini dapat tetap terjaga dalam platform PlasmaHub, agar tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, ujarnya.

PlasmaHub dikembangkan oleh relawan Tim Teknis Kesiagaan Penanganan Covid-19 ITS, didukung berbagai pihak stakeholder seperti mitra komunitas Ikatan Alumni Covid-19 Jawa Timur, Komunitas Sahabat Donor Darah, Pusat Unggulan Iptek – Artificial Intelligence for Healthcare and Society (PUI-AIHeS) ITS, hingga kelompok pengusaha. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com