Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perempuannya Hilang di Bukit Jin Dumai, Ayah: Ayo Sayang Mamak Sudah Nunggu, Pulang...

Kompas.com - 24/07/2021, 07:02 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Agnes Sofiani Wau hilang secara misterius di kawasan Bukit Jin, Kota Dumai, Riau.

Sudah lima hari anak perempuan berusia enam tahun itu tidak diketahui keberadaannya.

Upaya pencarian dilakukan Tim SAR Pekanbaru bersama puluhan warga setempat.

Kedua orangtuanya juga ikut mencari dengan petugas dengan menyisir semak belukar dan kebun sawit.

Baca juga: Bocah Perempuan Berusia 6 Tahun Hilang secara Misterius di Bukit Jin Dumai

Dalam video yang diterima Kompas.com dari Kepala Seksi (Kasi) Ops SAR Pekanbaru Jacky Chan, ayah kandung korban, Hedarwin Wau (32) berulang kali memanggil-memanggil anaknya.

"Kamu di mana, Nak. Ayo sayang Mamak (ibu) udah nunggu, pulang lagi," teriak Hedarwin sambil berjalan di tengah semak belukar.

Jacky Chan mengatakan, ayah dan ibu kandung korban memang ikut langsung mencari anaknya.

"Kedua orangtuanya ikut mencari. Mereka memang memanggil-manggil anaknya saat pencarian di kebun sawit dan semak belukar," kata Jacky Chan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/7/2021).

Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan bernama Agnes Sofiani Wau (6) hilang secara misterius di Kota Dumai, Riau.

Lokasi hilangnya korban bernama kawasan Bukit Jin di depan Bandara Pinang Kampai di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Medang Kampai, Dumai.

Saat ini, korban sedang dilakukan pencarian oleh tim SAR Pekanbaru dan warga setempat.

Kepala Seksi (Kasi) Ops SAR Pekanbaru Jacky Chan saat dikonfirmasi mengatakan, hingga saat ini korban masih dalam pencarian.

"Tim SAR sekarang sedang melakukan penyisiran di dalam kebun sawit dan semak-semak di lokasi hilangnya korban," ujar Jacky kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Jual Kerak Telor Baru Laku 2 Porsi, Yanti Kaget Sisa Dagangannya Diborong Kapolda Rp 1,3 Juta

Dijelaskan Jacky, pada Minggu (18/7/2021), sekitar pukul 17.30 WIB, Agnes pergi bermain ke rumah temannya di dekat timbangan Dinas Perhubungan.

Setelah itu, korban diajak bermain ke Bukit Jin dekat Bandara Pinang Kampar Jalan Soekarno Hatta.

Saat bermain di semak-semak, tiba-tiba korban menghilang.

"Menjelang magrib ayahnya bernama Hedarwin Wau (32) pergi mencari anaknya, tapi tidak ditemukan," kata Jacky.

Merasa khawatir, ayah kandung korban melaporkan ke Polres Dumai untuk mencari anaknya.

Jacky menyebutkan, korban memiliki ciri-ciri kulit putih, rambut lurus pendek, dan tinggi lebih kurang 100 sentimeter.

Pada saat pergi dari rumah, korban mengenakan baju warna merah biru dan celana dalam warna putih.

"Kita berharap semoga korban cepat ditemukan," tutup Jacky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com