Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1.337 Anak Terpapar Covid-19 Saat PPKM Darurat, IDAI Banten: Vaksinasi Anak Sangat Penting

Kompas.com - 23/07/2021, 21:51 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.337 anak di Provinsi Banten terpapar Covid-19 selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Banten, penambahan kasus terkonfirmasi pada anak pada pekan ini sebanyak 1.117 orang atau naik 4,08 persen dibandingngkan pekan lalu 220 orang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 23 Juli 2021

Jumlah anak yang terpapar virus Corona terbanyak berada di Kota Tangerang sebanyak 656 kasus, Kota Tangerang Selatan sebanyak 459 kasus dan dua kasus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

"Kota Tangerang tidak melengkapi data rawat. Untuk Kota Tangsel 442 orang dirawat di faskes dan 17 anak menjalani isolasi mandiri," kata Ketua IDAI Banten, Didik Wijayanto kepada Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Begini Strategi Gubernur Banten supaya Warga Mau Pakai Masker

Diungkapkan Didik, secara akumulatif jumlah anak terkonfirmasi positif dari tanggal 10 Agustus hingga 19 Juli 2011 sebanyak 4.831 orang.

Sebanyak 13 anak di antaranya meninggal dunia akibat Covid-19.

"Banyak faktor penyebab meninggalnya, mayoritas karena komorbid," ungkap Didik.

Menurut Didik, program vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun yang sedang digencarkan oleh pemerintah sangatlah penting untuk terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Cakupan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun di Banten sebanyak 12.483 orang.

"Sangat penting vaksinasi untuk menekan laju pertambahan kasusnya," kata Didik. 

Vaksinasi untuk anak

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui kabupatan/kota sudah memulai menyasar vaksinasi buat anak usia 12-17 tahun.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, vaksinasi untuk anak sudah mulai sejak diberlakukannya PPKM Darurat dan adanya Surat Edaran Kementerian Kesehatan (SE Kemenkes) nomor HK.02.02/I/1727/2021.

"Untuk vaksinasi anak 12-17 tahun sudah bisa, tinggal datang ke faskes (fasilitas kesehatan). Pokoknya sudah bisa sejak diterbitkannya SE Kemenkes," kata Ati kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (8/7/2021).

Syaratnya, anak membawa dokumen kependudukan yakni Kartu Keluarga yang nanti identitasnya dimasukkan ke dalam aplikasi PCare vaksinasi.

Ada pun vaksin diberikan dengan dua kali dosis, vaksin yang digunakan untuk anak adalah jenis Sinovac produksi PT Biofarma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com