MADIUN, KOMPAS.com - Manajemen RSUD Caruban Kabupaten Madiun menambah belasan ruang isolasi pasien Covid-19 setelah bed occupancy rate (BOR) rumah sakit milik Pemkab Madiun itu beberapa hari terakhir di atas 90 persen.
“Beberapa hari terakhir BOR ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit mencapai 90 persen lebih. Untuk itu, kami tambah ruang isolasi agar dapat menampung pasien positif Covid-19,” kata Direktur RSUD Caruban, Farid Amirudin, kepada Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Farid mengatakan, saat ini, ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Caruban sebanyak 80.
Manajemen menambah 13 sehingga totalnya menjadi 93 tempat isolasi.
Untuk menambah ruang isolasi, kata Farid, manajemen memanfaatkan ruang Intensif Care Cardio Unit (ICCU) untuk ruang ICU pasien Covid-19.
Ada beberapa tempat tidur yang disiapkan di ruang tersebut.
Farid menuturkan, membuka ruang isolasi Covid-19 baru tidaklah mudah. Manajemen harus menyiapkan terlebih dahulu tempat tidur hingga tenaga kesehatannya.
“Kalau trennya tidak turun-turun. Tentu mau tidak mau rumah sakit harus mempersiapkan diri,” ujar Farid.
Hal itu diperberat dengan kondisi 30 tenaga kesehatan RSUD Caruban yang terpapar Covid-19 dan kini masih menjalani isolasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.