Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Masyarakat Kita Sudah Susah dengan Pandemi, Jangan Kasih Bantuan Beras Kualitas Buruk

Kompas.com - 23/07/2021, 20:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta Perum Bulog untuk menyiapkan beras dengan kualitas terbaik kepada masyarakat di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Viktor, saat menerima audiensi Kepala Divisi Regional Kantor Wilayah Perum Bulog NTT, Asmal bersama staf di ruang kerja Gubernur, Jumat (23/7/2021).

Viktor juga menginstruksikan, agar bantuan beras tersebut segera didistribusikan kepada penerima dalam waktu secepatnya.

"Masyarakat kami sudah susah dengan adanya pandemi ini, jangan buat tambah susah masyarakat dengan beras bantuan yang berkualitas buruk. Kasih masyarakat beras dengan kualitas terbaik dan layak dikonsumsi," tegas Viktor.

Baca juga: Pengadaan Vaksin Sering Telat, Gubernur Viktor Kritik Kepala Daerah

"Saya minta Dinas Sosial Provinsi NTT untuk mengecek betul ini, kalau kualitasnya buruk, kembalikan," sambung Viktor.

Viktor berharap, pola bantuan dan penyaluran beras didesain dengan jelas.

Sehingga, kata dia, jika ada kendala, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bisa bantu memfasilitasi pendistribusiannya.

"Buat desain distribusi dengan jelas. Instruksi bantuan ini bagaimana, lalu apa yang sudah dilakukan oleh Bulog NTT. Estimasinya berapa lama? Pelaksanaan di lapangannya bagaimana dan kendalanya apa saja. Sehingga bantuan ini betul tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar dia.

Viktor menuturkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bantuan beras tersebut harus segera didistribusikan kepada penerima manfaat dalam waktu secepatnya.

Jika ada kendala dengan pihak yang bertanggung jawab atas penyalurannya, harus segera dicarikan solusi.

"Saya harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, bantuan ini harus segera sampai kepada masyarakat. Jangan lambat karena masyarakat pasti membutuhkan bantuan ini. Saya minta agar data penerima disesuaikan dengan data yang ada pada Dinas Sosial Provinsi," ujar dia.

Kadiv Regional Kanwil Bulog NTT, Asmal, mengatakan, penyaluran bantuan beras PPKM di NTT akan diberikan kepada 524.265 keluarga penerima manfaat.

Setiap keluarga penerima manfaat di NTT, menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram.

Stok beras bantuan di gudang-gudang Bulog seluruh NTT, kata dia, saat ini mencukupi.

Baca juga: Kekeringan Ekstrem Landa 11 Wilayah di NTT, Ini Rekomendasi Ahli

"Bulog ditugaskan untuk menyediakan beras. Sementara yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan adalah PT Pos Indonesia," ujar dia.

Asmal mengaku, pihaknya sudah mulai mendistribusikan selama tiga hari yakni dari 18 sampai dengan 20 Juli 2021 untuk Kota Kupang khusus Kecamatan Oebobo, Kabupaten Alor, Sikka dan Ngada.

"Rencananya hari ini kami akan distribusikan untuk Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat. Kabupaten lainnya akan dikoordinasikan lagi dengan PT Pos Indonesia untuk segera disalurkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com