Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Usai Dilaporkan Hilang Misterius, Bocah SD di Bali Ditemukan Tewas Membusuk

Kompas.com - 23/07/2021, 18:24 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang bocah SD di Bali yang sempat dikabarkan hilang misterius di Mengwi, Badung, Bali akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (22/7/2021) sore.

Bocah berinisial DHR (11) itu ditemukan di sebuah sungai di Tukad Dangkangan, wilayah Br. Busana Kaja, Desa Baha, Mengwi, Kabupaten Badung

"Ditemukan dengan kondisi mengambang /telungkup dan membusuk menggunakan celana pendek hitam garis coklat baju kaos hitam dengan poisisi kepala berada di utara," kata Kapolsek Mengwi AKP Nyoman Darsana dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Adapun, korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang secara misterius oleh keluarganya pada Senin (19/7/2021). Laporan ditujukan ke SPKT Polsek Mengwi.

Baca juga: Tim Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Jember Diadang, Dilempari Batu dan Dibanting Warga, Ini Kronologinya

Kronologi penemuan mayat

Darsana menyebut, mayat bocah itu pertama kali ditemukan oleh salah satu saksi I Made Redep (66) pada Kamis (22/7/2021) sekitar pukul 17.30 Wita.

Saat itu, saksi hendak mandi sambil mencari rumput dan turun mengarah ke sungai Dangkangan sambil mencari buah kelapa yang jatuh.

Beberapa saat kemudian, saksi melihat mayat mengambang telungkup dengan kondisi sudah membusuk.

Kemudian saksi menghubungi pihak keluarga korban yang kemudian dilaporkan ke Polsek Mengwi.

"Memang beberapa hari lalu ada laporan dari keluarga korban anaknya belum pulang-pulang dan sudah dicari kemana-mana," kata Darsana.

Baca juga: Suami Istri Rela Jual Tas Koleksi demi Aksi Cantol Sembako, Bantu Warga Terdampak Pandemi

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Usai menerima laporan itu, polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian. Petugas juga memastikan mayat itu merupakan korban yang sempat hilang.

Pihaknya langsung memintai keterangan saksi-saksi dan menghubungi tim BPBD serta PMI Kabupaten Badung.

"Mayat korban sudah di bawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan VER dan penyebabnya masih kita selidiki," pungkasnya.

Baca juga: 91 Warga Satu Kelurahan Isoman, Masyarakat di Kota Malang Gotong Royong Memasak

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Ketut Wiwin Wirahadi mengaku belum bisa memastikan penyebab bocah SD ditemukan dalam keadaan meninggal.

Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lapangan.

"Sekarang kita masih lakukan investigasi, kita temukan dalam keadaan tidak bernyawa, makanya kita masih lidik, kita masih di lapangan mengumpulkan keterangan dari saksi saksi," kata dia.

Meski begitu, laporan yang ia terima korban sempat memancing di sebuah kolam belakang rumahnya Banjar Busana Kaja, Mengwi Badung.

"Dia memancing, kita temukan di sungai yang lebih besar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com