Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

417 Pasien Covid-19 di Yogyakarta Meninggal Saat Isoman, Diduga Puskesmas Belum Beroperasi 24 Jam

Kompas.com - 23/07/2021, 15:42 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 417 pasien Covid-19 di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta meninggal saat menjalani isolasi mandiri (isoman).

Wakil Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta, Indrayanto mengatakan, ratusan kasus kematian Covid-19 saat isoman tercatat periode tanggal 20 Juni hingga 21 Juli 2021.

“Catatan kami itu hanya berlaku untuk pasien yang sudah positif PCR maupun antigen. Baik diswab sebelum meninggal maupun yang diswab pascameninggal,” ujarnya saat ditemui di kantor BPBD DI Yogyakarta, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Juli 2021, 32 Pasien Covid-19 di Kulon Progo Meninggal Saat Isoman

Ia mengungkapkan, 417 pasien yang meninggal ini belum mendapatkan penanganan dari rumah sakit.

"Meninggal dunia isoman itu kami artikan pasien belum masuk rumah sakit. Kalau yang meninggal saat proses mencari rumah sakit ya ada beberapa. Tapi kebanyakan meninggalnya di rumah," ungkap Indrayanto.

Indrayanto menduga, pasien Covid-19 meninggal saat isoman disebabkan karena belum semua puskesmas melayani pasien selama 24 jam.

Menurutnya, puskesmas seharusnya memberikan layanan atau memantau kondisi pasien Covid-19 yang isoman selama 24 jam.

“Ini saya cerita ada beberapa puskesmas tidak melakukan pelayanan 24 jam. Jadi ketika dia sudah mendapatkan hasil laporan siapa saja yang positif di wilayahnya, itu dia harusnya memantau day per day gitu ya,” katanya.

Baca juga: 106 Pasien Covid-19 di DIY Meninggal Saat Isoman, Diduga karena RS Kewalahan

Pihak BPBD, lanjutnya, mendorong agar puskesmas bisa memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Saat rumah sakit tidak bisa menampung pasien, seharusnya diimbangi dengan pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas.

“Fasyankes rumah sakit tidak cukup kapasitas ya maka fasyankes pendukungnya (puskesmas) ini juga harus bergerak 24 jam untuk melayani yang di rumah walaupun dia tidak harus dirujuk,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com