Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Jember Diadang, Dilempari Batu dan Dibanting Warga, Ini Kronologinya

Kompas.com - 23/07/2021, 15:03 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Warga memberontak dan merampas peti. Mereka kemudian membuka peti itu dan mengambil jenazahnya.

"Padahal tinggal menshalatkan dan memakamkan saja," tambah dia.

Djamil mengungkapkan, tim pemakaman segera memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut. Sebab, tim keamanan tidak berhasil mengendalikan kehendak warga.

"Ketika mereka hendak kembali ke Mako, ada warga yang mengadang pakai motor dan jalan kaki," ungkap dia.

Warga rupanya masih merasa tidak terima, padahal tim pemakaman hanya berupaya menjalankan tugas memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19.

Baca juga: Keluarga yang Rampas Jenazah Pasien Covid-19 Minta Maaf, Imbau Warga Lain Tak Meniru

Dilempari batu dan dibanting

Ketika diadang, tim pemakaman kembali menjelaskan tugas mereka sebagai relawan.

Tetapi, diduga ada warga yang memprovokasi hingga melakukan pelemparan batu, memukul dan berusaha membanting tim relawan hingga terjatuh.

"Ada yang memelintir tangannya hingga terjatuh, lalu ada relawan yang kepalanya dilempar batu," jelas Djamil.

Total relawan pemakaman yang terkena pukulan sebanyak dua orang, satu orang terkena lemparan batu. Sedangkan lima orang lainnya menghindar dari penganiayaan warga.

Dia meminta kejadian tersebut diproses secara hukum agar tidak terulang lagi.

Selain itu, warga diminta untuk memahami tugas tim pemakaman.

"Ini bukan delik aduan, tidak perlu kami laporkan, ini penganiayaan," tegas Djamil.

Bahkan saat penganiayaan itu terjadi, di lokasi ada polisi dan TNI serta anggota DPRD Jember. Sehingga pihaknya merasa tidak perlu melakukan laporan pada aparat hukum.

Baca juga: Duduk Perkara Warga Situbondo Hancurkan Peti Jenazah Pasien Covid-19, Tolak Pemakaman Prokes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com