Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tambah Subscriber YouTube, Oknum Guru Unggah Video Hoaks Pedagang Ricuh Saat PPKM Darurat

Kompas.com - 23/07/2021, 14:54 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang oknum guru di Kota Metro, Lampung, ditangkap aparat kepolisian karena mengunggah video hoaks.

Video itu mendeskripsikan kerusuhan pedagang dengan polisi di Terminal Metro Timur, Kota Metro, saat penerapan PPKM pekan lalu.

Baca juga: Jenazah Ibu Ditemukan di Lantai, Anaknya di Atas Kasur dan Telah Membusuk

Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial GNO (51), seorang guru di Metro Timur, Kota Metro.

Polisi menangkap GNO pada 16 Juli 2021 untuk diperiksa.

Baca juga: Modus 5 Oknum Petugas Penyekatan PPKM Lakukan Pungli, Sopir Tanpa Hasil Swab Bayar Rp 50.000

"Video hoaks itu diunggah pelaku ke akun YouTube-nya atas nama Guntoro TwentyOne," kata Pandra di Mapolda Lampung, Jumat (24/7/2021).

Fakta sebenarnya

Video yang menampilkan kerusuhan antara warga dan pedagang dengan aparat kepolisian itu diunggah pada 15 Juli 2021 dengan judul "Demo pedagang di pusat perbelanjaan".  

Dari pemeriksaan, pelaku mengaku mendapatkan video itu dari media sosial, kemudian diupload ulang ke akun YouTube-nya.

Pelaku kemudian menuliskan deskripsi bahwa demo di Terminal Metro Timur terjadi lantaran penerapan PPKM.

Namun, sebenarnya peristiwa dalam video itu tidak pernah terjadi di lokasi yang disebutkan. Hal itu diketahui setelah petugas kepolisian mendatangi lokasi.

 

"Pada saat video itu viral di media sosial, anggota Polres Kota Metro sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan tidak menemui peristiwa itu. Sehingga dipastikan video itu adalah hoaks," kata Pandra.

Tambah subscribers

Pandra menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, motif pelaku mengunggah video itu untuk mencari subscriber di YouTube.

"Motifnya menambah subscriber dan viewers di akun YouTube miliknya. Karena itu pelaku mengunggah video kontroversial tersebut," kata Pandra.

Atas tindakannya itu, pelaku kini ditahan di Mapolda Lampung dan dijadikan tersangka dengan Pasal 4 Ayat 1 dan/atau Pasal 4 ayat 2 KUHP tentang Berita Bohong, dengan ancaman pidana selama tiga tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com