Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vila Mewah Lengkap dengan Obat dan Makanan Gratis Disiapkan untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Belitung

Kompas.com - 23/07/2021, 13:36 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Sebuah vila mewah di Kelurahan Pangkallalang, Tanjungpandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, diubah menjadi fasilitas isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.

Fasilitas yang didukung layanan kesehatan 24 jam itu bisa digunakan secara gratis atau tidak dipungut biaya.

"Tempat ini sangat istimewa, karena berada di tempat wisata yang belum dibuka dan benar-benar baru milik keluarga almarhum Hendry yang kini dikelola saudaranya Anthony," kata Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Daftar Lokasi Fasilitas Isolasi Mandiri dan Persyaratannya di Bangka Belitung

Isyak menuturkan, daya tampung vila sebanyak 50 pasien yang terdiri dari 22 tempat tidur untuk pasien laki-laki dan 28 untuk pasien perempuan.

Selama menjalani isolasi, pasien diberi fasilitas WiFi, layanan penatu, makanan, minuman, suplemen hingga obat-obatan.

Penyaluran bahan pokok juga akan diprioritaskan pada penghuni fasilitas tersebut.

"Terbuka untuk umum, terutama pasien kategori kurang mampu," ujar Isyak.

Gedung vila tersebut juga dilengkapi taman yang bisa digunakan untuk berjemur saat pagi hari.

"Mudah-mudahan dari 50 orang yang memulai dari sini, rantai pandemi bisa kita putus bersama-sama," ujar Isyak.

Baca juga: Bocah SD Menumpang WiFi di Depan Rumah Tetangga untuk Kirim PR, Ponselnya Malah Dijambret

Keberadaan fasilitas seluas 9 hektar tersebut didukung berbagai pihak.

Selain pemilik gedung, juga ada Komunitas Sosial Belitung, Persatuan Perawat Nasional hingga forum komunikasi pimpinan daerah.

Kontak petugas yang bisa dihubungi yakni Bunda Rivi dengan nomor ponsel 081272929595.

Upaya menyediakan fasilitas karantina digencarkan seiring meningkatnya angka penderita Covid-19 di Belitung.

Hingga 22 Juli 2021, jumlah penderita Covid-19 tercatat sebanyak 4.128 kasus atau terjadi penambahan 82 kasus dalam sehari.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.309 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi,.

Sementara 718 dalam perawatan dan 101 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com