Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dulu Orang Lari kalau Divaksin, Sekarang Mereka Ngejar Kita sampai Nakes Kecapaian"

Kompas.com - 23/07/2021, 12:24 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 525.585 warga Kota Serang, Banten, ditargetkan mendapatkan vaksin Covid-19 hingga akhir tahun ini.

"Kita mendapatkan target sasaran vaksinasi 525.000-an dari pemerintah pusat untuk seluruh katagori. Baik itu tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, dan umum, serta anak usia 12-17 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang M Ikbal kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: PPKM Darurat di Medan Berubah Jadi PPKM Level 4, Ini Aturan Barunya

Ikbal mengatakan, per 20 Juli 2021, 113.153 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 21,31 persen dari target sasaran.

Baca juga: Begini Strategi Gubernur Banten supaya Warga Mau Pakai Masker

Sedangkan warga Kota Serang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua berjumlah 8,62 persen atau 45.321 orang.

"Vaksinasi terus berjalan sampai hari ini, meskipun dengan keterbatasan tenaga vaksinator. Banyak (tenaga kesehatan) yang sedang isolasi mandiri," ujar Ikbal.

Diungkapkan Ikbal, saat ini antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi.

Terbukti, setiap hari 33 fasilitas kesehatan terutama di puskesmas yang ada di Kota Serang selalu ramai dengan antrian masyarakat yang ingin divaksin.

 

Hal ini berbanding terbalik saat pertama kali adanya program vaksinasi. Saat itu masyarakat enggan disuntik, bahkan kabur melihat petugas vaksinator.

"Dulu orang lari kalau divaksin, sekarang mereka ngejar kita. Sekarang yang kecapain justru tenaga kesehatan kita," ucap Ikbal.

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Serang per 22 Juli, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 3.732 kasus.

Jumlah itu terdiri dari 19 orang masih dirawat di rumah sakit, 1.026 orang menjalani isolasi mandiri, 2.595 orang sembuh, dan 92 orang meninggal dunia.

Saat ini, Kota Serang berada di zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com