Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungli di Pos Penyekatan, Petugas Minta Uang hingga Rp 50.000, Ini Incaran Pelaku

Kompas.com - 23/07/2021, 12:19 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Lima petugas di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Sumatera Selatan diduga melakukan pungutan liar (pungli).

Para pelaku bertugas di pos penyekatan di pintu Tol Keramasan (Palembang-Lampung), Kabupaten Ogan Ilir.

Kelima orang tersebut merupakan tenaga honorer dari sejumlah instansi.

Mereka adalah B (23) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, H (39) dan NP (19) dari Dinas Perhubungan Ogan Ilir.

Lalu, ARR (27) dan NK (21) dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ogan Ilir.

Baca juga: Viral, Video Pungli di Pos Penyekatan Tol Kramasan, Oknum Petugas BPBD dan Satpol PP Ditangkap

Incar sopir truk

Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan Kombes Hisar Siallagan menjelaskan, para pelaku mengincar para sopir truk.

Korban mereka adalah sopir yang tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksin maupun hasil swab antigen.

Dokumen tersebut adalah syarat untuk melewati wilayah perbatasan.

Uang yang diminta oleh para pelaku bervariasi, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000. Jika bersedia membayar, pengemudi truk diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

“Korban adalah para sopir yang sekarang ini sudah tidak lagi di Palembang. Maka kita gali keterangan dari yang bisa kita dapat. Mulai dari teman-temannya yang berjaga di pos penyekatan, kemudian dari pelaku itu sendiri,” ucap Hisar, Kamis (22/7/2021), dilansir dari TribunSumsel.

Baca juga: Pengakuan Petugas Pelaku Pungli di Pos Penyekatan PPKM: Inisiatif Sendiri, Baru 3 Kali

 

Beraksi berlima

Lima oknum pegawai honorer dari sejumlah dinas di Kabupaten Ogan Ilir ditangkap karena melakukan pungli di Pintu Masuk Tol Kramasan (Palembang-Lampung) Kabupaten Ogan Ilir. 
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA Lima oknum pegawai honorer dari sejumlah dinas di Kabupaten Ogan Ilir ditangkap karena melakukan pungli di Pintu Masuk Tol Kramasan (Palembang-Lampung) Kabupaten Ogan Ilir.

Hisar mengatakan, tidak ada keterlibatan orang lain dalam aksi para pelaku.

"Tidak ada keterlibatan yang lain, mereka beraksi berlima. Kita akan perketat pengawasan agar kejadian ini tak lagi terulang," terangnya.

Menurut salah seorang pelaku, B, dia telah melakukan pungli pada 13, 16, dan 19 Juli 2021. Uang yang didapatkannya sebesar Rp 290.000.

Baca juga: Pungli di Exit Tol Keramasan Dilakukan 5 Oknum BPBD, Dishub, Satpol PP, Ini Kata Kepala BPBD Ogan Ilir

"Inisiatif sendiri, tak ada yang memerintahkan. Baru tiga kali," ujarnya di Markas Polda Sumatera Selatan.

Saat ditanyai alasan melakukan pungli karena gaji sebagai honorer tidak cukup, B menyangkalnya.

“Tidak kurang,” jelasnya.

Ditetapkan tersangka

Lima orang pelaku yang sudah ditangkap oleh aparat kepolisian itu kini ditetapkan sebagai tersangka.

Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan Kombes Hisar Siallagan menjelaskan, kelima tersangka dikenakan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Juncto Pasal 64 atau Pasal 421 KUHP Juncto Pasal 64 KUHP tentang Pungutan Liar.

Baca juga: Modus 5 Oknum Petugas Penyekatan PPKM Lakukan Pungli, Sopir Tanpa Hasil Swab Bayar Rp 50.000

"Sangat disayangkan, di masa pandemi yang begitu menghantam masyarakat, justru ada pihak-pihak yang melakukan perbuatan tersebut," tuturnya.

Viral di media sosial

Aksi pungli di pos penyekatan PPKM di pintu Tol Keramasan itu sempat terekam. Videonya lantas viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1,2 menit itu, terlihat seorang oknum petugas berseragam BPBD yang menghampiri sopir truk.

Baca juga: Pungli “Hantui” Pemakaman Khusus Covid-19 di Bandung

Lantas, terdengar pembicaraan mengenai uang agar dapat melintas. Uang yang disebutkan sebesar Rp 50.000.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria; Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: David Oliver Purba), TribunSumsel.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com