Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Delta Sudah Masuk Kota Padang, Lebih Menular, Ini Cara agar Tak Meluas

Kompas.com - 23/07/2021, 11:37 WIB
Rahmadhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Varian delta dari virus Covid-19 sudah masuk ke Kota Padang, Sumatera Barat.

Hal itu yang membuat angka positif Covid-19 selalu di angka ratusan kasus setiap harinya.

Baca juga: Mengapa Varian Delta Lebih Menular Dibandingkan Varian Virus Corona Lainnya?

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani mengatakan, risiko penularan dari varian delta ini lebih cepat, sehingga menyebabkan tingginya angka positif Covid-19 di Kota Padang.

Baca juga: Wali Kota Duga Covid-19 Varian Delta Telah Ada di Kendari

Feri mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan protokol kesehatan.

"Oleh karena itu kita mengimbau masyarakat untuk patuh dengan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ujar Feri Mulyani, kepada sejumlah media, Jumat (23/7/2021).

Salah satu cara agar varian ini tidak meluas yaitu dengan penggunaan masker.

Masyarakat diminta tidak asal menggunakannya, tapi harus dengan cara yang benar.

"Yang paling penting itu menggunakan masker dengan benar. Jangan hanya sampai dagu saja, tapi harus menutup mulut dan hidung. Bahkan sekarang menggunakan masker sudah dianjurkan dua lapis," katanya.

Varian delta lebih menular

Disebutkan Feri, untuk varian delta ini, penyebarannya lebih cepat dari yang sebelumnya. Jika sebelumnya orang yang terinfeksi dan baru bergejala lima hari, di varian delta ini satu atau dua hari sudah bergejala.


Umumnya orang yang terjangkit varian delta akan mengalami demam tinggi, mual, muntah lebih hebat dan batuk menimbulkan sesak lebih hebat.

Guna mencegah penularan meluas, Pemkot Padang menggencarkan vaksinasi agar terbentuk kekebalan kelompok.

"Kita berharap hingga Desember nanti 70 persen masyarakat Kota Padang sudah divaksin. Kalau sudah divaksin tentunya kekebalan kelompok akan terbentuk. Perlahan-lahan kita akan bisa keluar dari pandemi Covid-19," ujarnya.

 

Langkah pemkot

Kepala BPBD Kota Padang Barlius mengatakan, agar kasus positif turun, Pemkot Padang sudah menyiapkan sejumlah langkah.

"Salah satu langkah kita adalah dengan membatasi kegiatan yang mendatangkan kerumunan, seperti kita menutup kawasan ke Pantai Padang. Selama ini kawasan tersebut ramai pengunjung," ujar Kepala BPBD Kota Padang Barlius, melalui telepon.

Pemkot Padang juga melarang kegiatan seminar serta pergelaran pesta pernikahan.

"Kalau untuk menggelar resepsi pernikahan kita bolehkan dengan syarat maksimal 30 orang dan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, Jumat (23/7/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 29.761 kasus, angka sembuh 25.134 orang, dan meninggal 444 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com