Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Tale, Ritual Doa dan Pantun Melepas Warga Pergi Haji di Kerinci

Kompas.com - 23/07/2021, 11:11 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Fungsi Tale Naik Haji: mendoakan keselamatan mereka yang pergi berhaji

Tradisi tale ini, tulis Sasferi memiliki fungsi untuk mendoakan keselamatan orang yang akan melaksanakan haji.

Kemudian sebagai ungkapan rasa sedih melepas keberangkatan sanak saudara yang akan melaksanakan ibadah haji.

Lalu sebagai ungkapan rasa kasih sayang sanak saudara yang akan melaksanakan ibadah haji.

Selanjutnya sebagai perantara perpisahan antara yang ditinggalkan dengan yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji.

Terakhir menghibur tuan rumah yang akan ditinggalkan oleh orang yang melaksanakan ibadah haji.

Prosesi tale naik haji dengan berbalas pantun, biasanya dengan formasi berdiri dengan membentuk lingkaran.

Gerakan yang digunakan sangat sederhana yaitu gerak kaki dan badan ke kiri dan ke kanan, mengikuti irama dari anyunan syair tale yang dibawakan.

Namun di beberapa daerah, ada juga yang melakukan dengan formasi duduk berdekatan atau merapat.

Dengan bertale, keluarga telah ikhlas keluarganya yang pergi berhaji kalau hidup bisa kembali pulang, jika meninggal langsung ke surga

Jumlah anggota orang yang bertale tidak terbatas, biasanya lebih dari sepuluh orang, yang terdiri dari perempuan dan laki-laki yang berusia sekitar umur 35-60 tahun.


Pada saat penampilan, terdapat satu orang pemandu yang memulai awal setiap pantun yang dinyanyikan dan anggota lainnya mengikuti.

Terdapat dua atau lebih kelompok yang saling berbalas pantun.

Waktu bertale pada umumnya malam hari, yaitu dari pukul 20.00 hingga pukul 01.00 WIB bahkan sampai subuh.

Peneliti dari Universitas Negeri Padang, Irwan Ficha Sanjaya Budiwirman menulis dalam jurnal Educatio Volume 5 Nomor 2, 2019, tale memiliki arti nyanyian rakyat, berasal dari kata Tala (sanskerta) berarti ukuran bunyi.

Pendapat lain, tulis Ficha berasal dari bahasa Arab, yaitu Tahlil, yaitu pernyataan umat Islam bahwa tidak ada Tuhan selain

Allah, dengan bacaan Lailahaillallah. Dari perkataan itu, akhirnya menjadi Tale yang berarti lagu, karena orang bertahlil seperti bernyanyi pula, berirama.

Menurut Ficha ibadah haji adalah kejadian luar biasa pada zaman dahulu. Keluarga yang ditinggalkan benar-benar ikhlas melepas kepergian orang berangkat haji.

"Semua keluarga telah ikhlas, dengan keyakinan kalau hidup bisa kembali pulang, jika meninggal langsung pergi ke surga," tulis Ficha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com