Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangati Siswa yang Divaksin, Wabup Banyuwangi: Tidak Perlu Takut, Lebih Sakit Dicubit Orangtua

Kompas.com - 23/07/2021, 09:57 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kabupaten Banyuwangi mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada kelompok remaja. Tahap awal vaksinasi ini menyasar 11.500 siswa.

Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi Sugirah mengatakan, hal ini merupakan upaya melawan pandemi Covid-19. Menurutnya, vaksin mampu memperkuat tubuh kita melawan virus corona.

"Terima kasih kepada anak-anak yang berani ikut divaksin. Ini adalah upaya kita semua untuk melawan pandemi ini," kata Sugirah saat vaksinasi di SMP Negeri 1 Genteng, Kamis (22/7/2021).

Sugirah tampak berdialog dengan salah satu siswa, Kemuning Rizky. Sugirah tampak menyemangatinya.

Baca juga: Catat, Ini Cara Pendaftaran Vaksinasi di Kabupaten Banyuwangi

"Tidak perlu takut. Tidak sakit kok, lebih sakit dicubit sama orangtua,” ucap Sugirah kepada siswi tersebut yang disambut tertawa pelajar lainnya.

Adapun pelaksanaan vaksinasi di SMP Negeri 1 Genteng diikuti oleh 310 siswa kelas 9, mulai pukul 07.30 WIB-12.00 WIB.

Untuk menghindari kerumunan, siswa yang mengikuti vaksinasi dibagi menjadi tiga gelombang, masing-masing 100 orang per kelompok.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menjelaskan, saat ini kasus Covid-19 pada remaja dan anak-anak kian meningkat.

Untuk itu, vaksinasi terhadap kalangan remaja ini adalah langkah yang sangat tepat.

 

“Ini akan membentengi siswa siswi karena bisa meningkatkan kekebalannya dari Covid-19," katanya.

Ia menambahkan, vaksinasi remaja menyasar 11.500 siswa untuk tahap awal. Vaksinasi akan dilakukan baik secara door to door datang ke sekolah, maupun di area publik.

Baca juga: RSUD Lembata Kekurangan Tenaga Kesehatan, Plh Direktur: Itu Pun Ada yang Mengundurkan Diri

"Mulai kemarin sudah mulai berjalan di SMP Negeri 3 Banyuwangi, hari ini dilaksanakan di SMPN 1 Genteng dan SMPN 1 Cluring. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, kita akan membagi habis target 23.000 vaksin untuk dosis 1 dan 2 bagi pelajar. Insya Allah kita targetkan selesai 10 hari," terang Suratno.

Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi covid 19 di SMPN 1 Genteng, Wabup Sugirah sebelumnya juga meninjau pelaksaaan vaksinasi untuk masyarakat umum di Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com