Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Lembata Kekurangan Tenaga Kesehatan, Plh Direktur: Itu Pun Ada yang Mengundurkan Diri

Kompas.com - 23/07/2021, 09:35 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.

Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSUD Lewoleba, Yusuf Lamabelawa mengeluhkan terbatasnya tenaga kesehatan di ruangan isolasi Covid-19.

Keluhan itu disampaikan Yusuf kepada Plh Bupati Lembata Thomas Ola Langoday.

"Kita kurang tenaga kesehatan di ruang isolasi pasien Covid-19. Yang dibutuhkan bidan 20 orang dan perawat 10. Baru ada 18 orang, itu pun sudah ada beberapa yang sudah undur diri," ungkap Yusuf di Lembata, Kamis (22/7/2021).

Menanggapi keluhan itu, Thomas meminta rumah sakit segera menanggapi persoalan itu secara serius.

Baca juga: Eliaser Yentji Sunur Meninggal, Wabup Lembata Ambil Alih Tugas Bupati

"Segara disampaikan apa-apa saja yang menjadi kekurangan, karena ini emergency sekali. Nakes yang sudah undurkan diri itu segera cari baru. Harus secepatnya," jelas Thomas.

Ia menegaskan, pasokan oksigen dan obat-obatan untuk pasien COVID-19 tidak boleh berkurang.

Dalam keadaan emergency seperti sekarang, kata Thomas, rumah sakit harus cepat berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten jika menemukan kendala di lapangan.

"Oksigen untuk saat ini cukup. Saya tidak boleh dengar ada keluhan dari keluarga pasien soal oksigen kurang, vitamin kurang dan lain-lain," kata Thomas.

 

Thomas juga meminta rumah sakit tak mengizinkan pasien yang memiliki penyakit bawaan menjalani isolasi mandiri di rumah atau hotel karantina.

Pasien yang memiliki penyakit bawaan harus dirawat di rumah sakit agar bisa dibantu tenaga kesehatan yang ditunjang peralatan lengkap.

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19 di Jatim, KRI dr Soeharso Jadi Depo Isi Ulang Oksigen Gratis

"Penangannya harus tegas supaya pasien yang sembuh semakin banyak daripada yang sakit atau meninggal," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dirili Satgas Penanganan Covid-19 Lembata, tercatat 1.764 kasus positif Covid-19 hingga Kamis (22/7/2021).

Dari jumlah itu, 1.103 pasien dinyatakan sembuh, 35 orang meninggal, dan 626 kasus aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com