Oksigen yang diduga palsu tersebut, diakui diperoleh dari rekannya sesama pedagang ikan di kecamatan Sumbergempol.
Sedangkan tabung oksigen kosong milik Adam, akan di bawa ke Kabupaten Pacitan Jawa Timur.
“Dari tetangga sesama peternak koi. Tabung gas kosong milik saya diganti dengan tabung oksigen diduga berisi oksigen palsu, dan rencananya tabung kosong milik saya akan dibawa ke Pacitan,” terang Adam.
Baca juga: Produksi Ekstasi Skala Rumahan, Penjual Ikan di Bali Diringkus Polisi
Untuk memastikan keaslian oksigen, sejumlah komunitas ikan koi mencoba melakukan pengetesan dengan cara dibakar.
Kantong plastik berisi oksigen asli akan langsung terbakar jika terkena api. Sedangkan oksigen yang diduga palsu tersebut tidak bereaksi sama sekali saat disulut dengan api.
“Coba kami sulut dengan bara rokok, ke plastik berisi oksigen diduga palsu, dan hanya berlubang. Sedangkan plastik berisi oksigen asli, langsung terbakar,” ujar Adam.
Kasus temuan dugaan oksigen palsu ini, kini tengah dalam penyelidikan polisi. Tabung oksigen yang diduga berisi oksigen palsu dan ikan yang mati, diamankan sebagai barang bukti.
Polisi berencana meminta bantuan ahli, untuk memastikan jenis oksigen di dalam tabung tersebut.
Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi, untuk mengetahui asal tabung yang diduga berisi oksigen palsu tersebut.
“Tabung serta ikan yang mati, dibawa polisi,” terang Adam.
Baca juga: Terpapar Covid-19 dan Tetap Rawat Pasien secara Virtual, Dokter Victor: Demi Kemanusiaan