Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Vaksinasi "Door to Door" Sasar 3.000 Orang di Semarang

Kompas.com - 22/07/2021, 19:36 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi massal menggunakan metode door to door yang menyasar warga Kota Semarang, Jawa Tengah.

Vaksinasi dengan mendatangi masyarakat ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Banyumanik dan Kecamatan Tembalang pada Minggu (18/7/2021).

Kemudian, vaksinasi berlanjut dengan mendekati masyarakat di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari pada Rabu (21/7/2021).

Selain itu, warga Kota Semarang yang terkena dampak PPKM Darurat juga diberikan bantuan 3.000 paket sembako.

Baca juga: Tidak Termakan Hoaks, 500 Santri di Pangkalpinang Ikut Vaksinasi

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan berkesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi secara langsung di Kota semarang.

Budi mendatangi lokasi vaksinasi door to door di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.

"Selain bisa menyelamatkan diri sendiri, vaksinasi juga bisa menyelamatkan orang lain,” kata Budi kepada wartawan.

Selain itu, ia juga sempat melihat pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMPN 1 Kota Semarang.

Menurutnya, pelaksanaan program tersebut merupakan akselarasi capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari pemerintah.

Budi menjelaskan, dengan vaksinasi Covid-19 seseorang bisa mencapai herd immunity.

“Dengan target, kami mencapai herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen,” ungkapnya.

Baca juga: Vaksinasi Door to Door, Upaya Memudahkan Warga Dapatkan Akses Vaksin Covid-19

Dia menambahkan, Kota Semarang dipilih sebagai tempat terlaksananya program vaksinasi ini karena bagian dari episentrum.

“Seperti yang diketahui, Jawa Tengah merupakan salah satu daerah dengan data positif tertinggi ketiga nasional, setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat,” jelasnya.

Budi meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar penularan Covid-19 di tanah air bisa ditekan.

Serta berharap dukungan seluruh masyarakat terkait vaksinasi Covid-19.

"Kami sangat berharap untuk dukungan dari seluruh masyarakat agar upaya ikhtiar dari pemerintah ini segera bisa mewujudkan Heard Immunity Indonesia atau tingkat kekebalan Indonesia mencapai 70 persen sebagaimana syarat dari WHO," tambahnya.

Kepala BIN Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto menambahkan, saat ini pemerintah terus berupaya memutus penyebaran Covid-19.

BIN pun turut ambil bagian dalam pendeteksian penyebaran Covid-19 dengan bantuan vaksinasi melalui operasi Medical Intelligence di berbagai daerah.

"Vaksinasi bagi siswa SMP dan SMA ini akan dilakukan bertahap. Untuk yang door to door sudah kami laksanakan pada hari Minggu kemarin yaitu di Kecamatan Tembalang dan Banyumanik berupa vaksinasi dan bantuan sembako," ucapnya.

Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi door to door dan pelajar akan dilakukan bertahap menyasar daerah dengan tingkat penularan yang masih tinggi di Jawa Tengah.

"Ini merupakan komitmen BIN untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini. Setelah selesai kami akan mencari lokasi lain yang tingkat penularannya masih tinggi sebagai prioritas. Harapannya vaksinasi di wilayah Jawa Tengah akan segera tuntas,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com