Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Kirim Tugas, HP Bocah SD Dirampas Penjambret Bermotor, Saksi: Pelaku Sempat Turun untuk Rebut

Kompas.com - 22/07/2021, 17:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kejadian nahas dialami AS.

Saat hendak mengirim tugas, ponsel milik bocah kelas III sekolah dasar (SD) itu malah dirampas penjambret.

Dua penjambret itu datang dengan mengendarai sepeda motor.

“Datang dua orang. Ponsel diambilnya,” ujar AS saat dijumpai di kediamannya, Kamis (22/7/2021).

Usai mengambil ponsel AS, pelaku langsung melarikan diri.

AS sempat berteriak dan mengejar penjambret.

Baca juga: Bocah SD Menumpang WiFi di Depan Rumah Tetangga untuk Kirim PR, Ponselnya Malah Dijambret

Orangtua AS dan tetangga yang mendengar teriakan korban juga berupaya mengejar pelaku. Namun, usaha mereka tak menemui hasil.

Kejadian penjambretan ini terekam dalam closed-circuit television (CCTV). Videonya menjadi viral di media sosial.

Penjambretan yang menimpa AS tidak dilaporkan pihak keluarga kepada polisi.

Pihak keluarga pun mengikhlaskan ponsel AS yang dijambret itu.

Baca juga: Ratusan Tabung Oksigen Ditemukan Polisi di 2 Gudang, Diduga Ditimbun

 

Berawal dari numpang WiFi

Peristiwa penjambretan ini terjadi di Jalan Pelopor, Kelurahan Teladan, Kecamatan Medan Kota, Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/7/2021).

Sebelum dijambret, AS berada di depan rumah tetangganya. Dia di sana menumpang WiFi untuk mengirim tugas sekolah.

Seorang saksi mata, Lina Supahutar, menuturkan, aksi penjambretan tersebut berlangsung cepat.

Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, lalu Bakar Petinya, Polisi Akan Tindak Pelaku

“Yang satu (pelaku) sempat turun untuk rebut. Terus naik kereta (sepeda motor). Lari mereka ke sana,” ucapnya.

Lina mengatakan, cucunya biasanya sering belajar bersama AS di warung miliknya.

Akan tetapi, karena ponsel cucu Lina rusak, AS terpaksa menumpang WiFi sendirian di depan rumah tetangga.

Baca juga: Cerita Razia PPKM Berakhir Ricuh, Oknum Satpol PP Aniaya Ibu Hamil, hingga Polisi Diusir Warga

Menurut Lina, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di lingkungannya.

Dia pun berharap pemerintah dan kepolisian meningkatkan pengamanan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor: Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com