Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi "Sebisanya", Gerakan Bantu Warga Isoman di Sleman, Berdayakan Petani hingga Chef

Kompas.com - 22/07/2021, 16:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

"Kalau cuma makan jadi kita berpikirnya mereka kan juga harus masak sendiri untuk memenuhi seluruh anggota keluarganya tidak hanya yang isoman. Ini kami anggap segmen kedua, karena tidak semua kita sertakan bahan pokok mentah," tutur Eton.

Paket bantuan yang disalurkan juga akan terus bergantian. Ketika ada yang sudah selesai, maka paket bantuan akan dialihkan ke warga lainya yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Ketika mereka selesai (isolasi), kita dapat data baru di dusun lain kita prioritaskan untuk terus memberi logistik. Harapanya dengan metode seperti ini kita bisa terus menerus untuk menjadi motor kepedulian untuk lingkup yang lebih luas," katanya.

"Sampai hari ini kita terus diberikan informasi data oleh relawan-relawan gugus Covid untuk kita tidak lanjuti dengan sumber daya kami yang ada saat ini," tambah Eton.

Menurutnya, dari apa yang telah dilakukan kemudian muncul gerakan di masyarakat. Mereka lantas membuat gerakan untuk memenuhi kebutuhan makan bagi warga di sekitarnya yang sedang isolasi mandiri.

"Gerakan yang kemudian muncul dari apa yang kami lakukan di sini adalah pemenuhan di luar jam makan siang. Oh yang sore warga yang dikoordinir oleh ibu-ibu PKK," tuturnya.

 

Swadaya

"Sebisanya" inilah nama aksi kemanusiaan membantu sesama. Aksi ini bergerak untuk membantu warga masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Setiap hari, mereka menyediakan paket makan yang disalurkan untuk warga isoman. Selain itu juga memberikan bantuan beras.

Bahan-bahan tersebut berasal dari kepedulian para petani dan pedagang. Mereka terpanggil untuk andil membantu sesama dengan apa yang bisa mereka lakukan.

"Kita ada pedagang beras, produksi beras sebagian dikontribusikan, sumbangan lah. Jadi beras yang dimasak menjadi nasi, ataupun beras yang diberikan itu dari situ," tutur Eton.

Para petani juga turut membantu dengan menyumbangkan hasil pertanianya. Mereka membantu sayuran, hingga cabai.

"Kita butuh untuk kepentingan masak, ada petani cabai, petani sayur yang mengkontribusikan hasil pertaniannya untuk amal ini. Ini kita wadahi menjadi satu gerakan untuk bisa mengolah sumber daya apapun untuk dijadikan kepedulian," katanya.

Bantuan yang disalurkan tidak hanya makan siap santap. Ada juga buah pepaya yang disalurkan untuk warga yang isolasi mandiri.

"Kami ada lahan pertanian pepaya California kurang lebih 2 hektar yang dampak dari PPKM ini tidak ada distribusi penjualan. Nah pepaya yang kami hasilkan kami distribusikan untuk warga yang isoman," jelas Eton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com