Mayoritas isolasi mandiri
Dia mengaku 26 nakes itu menjalani isolasi mandiri karena gejala cukup ringan.
Namun, satu orang dibawa ke rumah sakit karena mengalami sesak napas yang cukup parah.
Adi tidak mengerti secara pasti awal mula penularan virus tersebut.
Yang jelas, tenaga kesehatan selalu melayani berbagai pasien yang datang.
Meski demikian, pihak nakes sudah memakai alat pelindung diri hingga menyemprot ruangan dengan disinfektan.
“Tidak tahu dari mana petugas tertular. Namun memang warga banyak tak pakai masker,” ucap dia.
Baca juga: Cerita Hasanah, PMI yang Lahirkan Bayi Saat Karantina di Asrama Haji, Persalinan Gunakan Kain Ihram
Adi menambahkan, pelayanan di Puskesmas Silo II hanya diperuntukkan bagi IGD dan poli kesehatan ibu dan anak. Kemudian, poli Balat pengobatan (Bp) hingga jam 14.00 WIB.
“Ini masih koordinasi dengan Dinkes,” ujar dia.
Adi mengakui, para nakes itu mendapat dukungan beberapa obat dan mulitivatimin. Namun, mereka belum mendapat dukungan obat antivirus.
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 Pemkab Jember pada 21 Juli 2021, terdapat 90 kasus baru dalam sehari. Warga yang sembuh sebanyak 48 pasien. Sedangkan yang meninggal sebanyak 26 pasien.
Adapun, jumlah total warga Jember yang terpapar sebanyak 9.758 pasien, 7.696 pasien sembuh dan 746 orang meninggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.