Biasanya, menurut Lina, AS selalu belajar bersama cucunya di warung miliknya.
Namun, karena ponsel cucunya rusak, AS terpaksa menumpang WiFi sendirian di depan rumah tetangga.
Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di daerah tersebut.
Mereka berharap pemerintah dan kepolisian meningkatkan pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
Pihak keluarga pun mengikhlaskan ponsel AS yang dijambret itu. Mereka juga tidak melaporkan hal itu kepada polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.